Jakarta, Gatra.com-Plt. Kepala Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan (Kemendag), Didid Noordiatmoko menyatakan terkait mandat dari Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan soal bursa kripto sebelum Juni 2023.

"Kita harus bisa mencapai target yang ditentukan Pak Menteri Perdagangan, Juni 2023 kita usahakan," katanya di Gedung Bappebti, Jakarta Pusat, Jum'at (20/01).

Selain bursa kripto ada juga target-target lainnya yang harus selesai yakni Price Peference komoditi CPO masuk bursa, kemudian penyusunan peraturan pemerintah masa transisi terkait dengan UU P2SK juga akan rampung Juni tahun ini.

Baca juga: Mendag Zulhas Minta Bappebti Hadirkan Bursa Kripto Sebelum Juni 2023 

Baca juga: Polemik Nasib Aset Kripto di RUU PPSK, Ekonom: Sebaiknya Tetap Jadi Komoditas

Bagi Bappebti, bursa kripto merupakan suatu kebutuhan.

"Kalau tidak ada bursa kripto, saya ini sakit perut, asam lambung naik, karena kalau ada masalah dikit-dikit (mengadu) ke Bappebti," lanjutnya.

Didid berharap pembentukan bursa kripto nantinya dapat mengurangi beban Bappepti dalam menangani permasalahan menyangkut aset kripto.

"Saat ini, kalau ada masalah kripto (masih diurusi) Bappebti. Dengan adanya bursa kripto, kita akan berbagi risiko antara Bappebti dengan bursa kripto itu sendiri," jelasnya.