Home Gaya Hidup Pantangan Selama Imlek: Tidak Boleh Makan Bubur hingga Keramas

Pantangan Selama Imlek: Tidak Boleh Makan Bubur hingga Keramas

Kuala Lumpur, Gatra.com - Banyak orang yang tidak asing dengan hal-hal tabu tradisional dari Tahun Baru Imlek, seperti tidak boleh menyapu rumah di hari pertama dan tidak mengenakan pakaian berwarna hitam atau putih selama perayaan berlangsung.

 

 

Namun demikian, bagaimana orang yang mengetahui hal tabu lainnya, seperti tidak diperbolehkannya keramas atau makan bubur di hari pertama Tahun Baru Imlek?

 

 

Berdasarkan lansiran dari nst.com, dalam budaya Tiongkok hal-hal tabu tersebut diamati untuk menghindari kemalangan dan nasib buruk di tahun baru.

 

 

Contohnya, menyapu rumah di tiga hari pertama diamati sebagai “menyapu” nasib baik. Mengenakan pakaian hitam atau putih dilihat sebagai nasib buruk karena kedua warna tersebut melambangkan duka dalam budaya Tiongkok.

 

 

Orang-orang juga dianjurkan untuk tidak memakan bubur di hari pertama Tahun Baru Imlek karena dipercaya bahwa hanya orang miskin yang memakan hidangan itu untuk sarapan.

 

 

Tidur siang atau tidur sampai tengah hari di hari pertama tahun baru juga tidak disukai, karena mereka yang melakukannya akan menjadi malas sepanjang tahun dan memengaruhi karier mereka.

 

 

Tradisi lain yang kurang dikenal adalah bahwa anak perempuan yang sudah menikah tidak boleh kembali ke rumah kelahirannya pada hari pertama tahun baru karena "keluarganya akan menjadi miskin".

 

 

Jadi, anak perempuan yang sudah menikah hanya akan pulang pada hari kedua atau ketiga. Keyakinan tersebut konon bersumber dari kebiasaan bahwa pada hari pertama tahun baru, banyak tamu yang mengunjungi keluarga suami, dan istri harus membantu menjamu para tamu.

 

 

Tradisi lainnya yang terjadi pada hari pertama tahun baru, orang-orang tidak boleh membuat teh herbal atau meminum obat. Kedua hal tersebut dipercaya akan mengantarkan nasib buruk dan membuat orang tersebut sakit selama seumur hidup.

 

 

Barang-barang seperti dompet, jam dinding, gunting, buah pir, sapu tangan, atau apa pun dengan nomor empat tidak boleh dijadikan hadiah karena sejumlah barang tersebut memiliki arti yang buruk dalam budaya Tiongkok dan dipercaya membawa nasib buruk.

343