Home Ekonomi IKN Masih Butuh Investor, Pemerintah Coba Gaet di Ajang World Economic Forum

IKN Masih Butuh Investor, Pemerintah Coba Gaet di Ajang World Economic Forum

Jakarta, Gatra.com- Pemerintah Indonesia menawarkan investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) di World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss. Dalam gelaran itu, Pemerintah memaparkan perkembangan dan peluang bisnis di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Kepala Otoritas IKN, Bambang Susantono mengatakan kepada calon investor bahwa saat ini pemerintah RI telah menyiapkan payung hukum yang kuat bagi investasi di IKN. Karena itu, ia meyakinkan para calon investor bahwa pembangunan proyek IKN dipastikan tidak akan berhenti dan terus berlanjut.

"Saat ini IKN telah masuk ke dalam daftar Proyek Strategis Nasional. Pemerintah menargetkan menggelar Upacara Hari Kemerdekaan Indonesia di sana pada 17 Agustus 2024," ujar Bambang dalam keterangan resmi, dikutip Senin (23/1).

Seperti diketahui, pemerintah mengklaim 80% dari anggaran pembangunan IKN akan dibiayai oleh swasta. Menurut Bambang beberapa sektor yang menjadi peluang investasi di IKN antara lain transportasi, pendidikan, energi baru dan terbarukan, industri pertanian berkelanjutan, teknologi kota cerdas, dan sebagainya.

Ia menyebut hingga saat ini, lebih dari 70 perusahaan swasta telah mengirimkan letter of intent ke Otorita IKN dan menyatakan minat berinvestasi di IKN. Dari jumlah tersebut, kata Bambang, di dalamnya termasuk 11 pernyataan dari perusahaan Malaysia yang baru-baru ini disampaikan di hadapan Presiden RI Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.

”Melihat perkembangan ini, saya yakin IKN akan terus menarik banyak investor, baik dari dalam negeri maupun mancanegara," katanya.

145