Jakarta, Gatra.com – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DMPTSP) Banten, Virgojanti, mengatakan, Banten Business Forum & Investment Awards Tahun 2023 salah satunya menawarkan peluang investasi berkelanjutan di wilayah Provinsi Banten.

Virgo demikian Virgojant karib disapa, menjelaskan, itu sesuai tema forum tersebut yang digelar DMPTSP Banten di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD) Kabupaten Tangerang, yakni “Invest for a Sustainable Future”.

“Tema Invest for a Sustainable Future merupakan sebuah komitmen yang ingin dibangun bersama dan menyeluruh, untuk masyarakat yang adil dan makmur di masa yang akan datang,” ujarnya dalam keterangan pada Jumat (20/10).

Ia menjelaskan, kegiatan yang merupakan bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Banten tersebut merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten kepada pemerintah kabupaten/kota dan investor yang telah membangun kolaborasi dalam upaya percepatan realisasi investasi di Banten.

Selain itu, lanjut Virgo, forum bisnis tersebut juga merupakan upaya Pemprov Banten untuk menjembatani antara pemerintah kabupaten/kota dengan pengusaha/investor dan pelaku UMKM.

“Dalam kesempatan ini juga dihadiri para pelaku UMKM. Mereka akan mendapat fasilitasi dari dua perusahaan besar di Banten,” katanya.

Menurut Virgo, selain mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, keberadaan investor atau perusahaan yang ada di Banten memiliki dampak sosial bagi masyarakat sekitar, di antaranya melalui pemanfaatan dana corporate social responsibility (CSR) hingga penyerapan tenaga kerja lokal.

Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar, mengapresiasi digelarnya forum tersebut untuk mempertemukan antara pemerintah dengan pengusaha dan pelaku UMKM di Banten.

“Untuk mendorong iklim investasi di Banten, kita harus berikan pelayanan yang baik, kemudahan dan kecepatan perizinan,” ujarnya.

Al Muktabar lantas menjelaskan berbagai kelebihan berinvestasi di wilayah Provinsi Banten, yakni letak wilayah Banten yang strategis, infrastruktur memadai, daya listrik yang berlebih, bandara internasional, akses jalan tol, dan yang masih berjalan proyek jalan Tol Serang–Panimbang sebagai upaya pengembangan wilayah selatan.

Bukan hanya itu, kata Al Muktabar, terdapat 17 kawasan industri yang tersebar di wilayah Banten. Saat ini, Pemprov Banten juga terus mendorong ekonomi yang berbasis industri syariah atau halal.

“Pasca-Covid -19, investasi dan perekonomian di Banten sudah kembali pulih dan tumbuh secara maskimal. Dalam kerangka kerja Pemprov Banten juga senantiasa berkoordinasi, berdialog bersama stakeholder,” ujarnya.

Adapun Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, salah satu narasumber dalam Banten Business Forum & Investment Awards Tahun 2023 tersebut, menyampaikan, pemetaan peluang investasi di Kabupaten Lebak fokus pada sektor industri hijau dan pengembangan Geopark Bayah Dome yang terdiri dari 32 titik geosite.

Iti menawarkan kepada investor yang datang dalam forum tersebut untuk berinvestasi di Kabupaten Lebak yang mempunyai berbagai keunggulan, di antaranya seperti di Maja Raya.

“Soal keunggulan bisa dilihat dari investasi Maja Raya dan industri yang sudah ada seperti PT Semen Merah Putih di Bayah,” katanya.

Pemkab Lebak memastikan bahwa investasi di Kabupaten Lebak sangat kondusif, mulai dari sistem pelayanan perizinan yang mudah dan berbagai kemudahan lainnya.

Iti menjelaskan, secara tata ruang, Kabupaten Lebak termasuk dalam kategori daerah konservasi atau wilayah hijau sehingga wilayah Lebak sejalan dengan semangat green Investment.

"Sektor pangan, itu jadi salah satu fokus pemerintah Kabupaten Lebak, termasuk Geopark Bayah Dome yang diharapkan dapat mendukung sektor UMKM di wilayah Kabupaten Lebak,” katanya.