Home Ekonomi Realisasi Investasi 2022 Tembus Rp1.200 T, Bahlil: Terbesar Sepanjang Sejarah RI

Realisasi Investasi 2022 Tembus Rp1.200 T, Bahlil: Terbesar Sepanjang Sejarah RI

Jakarta, Gatra.com - Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, menyebut realisasi investasi Indonesia tahun 2022 melebihi target Rp1.200 triliun. Adapun sepanjang Januari - Desember 2022 realisasi investasi mencapai Rp1.207,2 triliun atau lebih Rp7,2 triliun dari target.

"Pada awal banyak orang pesimistis terhadap target ini, apakah bisa tercapai atau tidak. Saya dulu janji insyaallah bisa tercapai dengan dukungan stabilitas dijaga untuk investasi," ujar Bahlil dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (24/1).

Bahlil mengatakan, capaian realisasi investasi tahun 2022 tersebut tumbuh 34% secara tahunan (year on year/yoy), diklaim menjadi pertumbuhan investasi terbesar yang pernah terjadi. "Ini salah satu pertumbuhan investasi terbesar di Indonesia sepanjang sejarah republik ini ada," ucapnya.

Baca Juga: ASEAN Dukung Prioritas Ekonomi Indonesia dalam SEOM 1/54

Bahlil menjelaskan penanaman modal asing (PMA) mencapai Rp654,4 triliun mencakup 54,2% dari total realisasi investasi atau tumbuh 44,2% (yoy). Menurut dia, besarnya investasi asing menjadi bukti kepercayaan investor luar negeri kepada pemerintahan RI.

"Di tengah kegelapan ekonomi global, PMA yang masuk ke Indonesia masih tetap tumbuh 44,2%. Ini sebuah kepercayaan yang harus diakui, baik yang tidak suka maupun yang suka terhadap pemerintahan ini," tuturnya.

Sementara itu, realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) sepanjang 2022 mencapai Rp552,8 triliun, mencakup 45,8% atau tumbuh 23,6% secara tahunan. Adapun Bahlil mengatakan pertumbuhan PMDN di atas 20% menjadi sebuah rekor baru baru bagi RI. Biasanya, kata dia, pertumbuhan maksimal PMDN di kisaran 15%.

Baca Juga: Selasa Sore Rupiah Menggila, Kembali di Bawah Rp14.900 per Dolar AS

"Artinya yang percaya ini bukan hanya PMA, pengusaha lokal dan nasional pun percaya terhadap apa yang dilakukan pemerintah dan ekonomi kita ke depan," tuturnya.

Sebagai informasi, sektor industri logam dasar dan barang logam mendominasi realisasi investasi sepanjang tahun 2022 yang nilainya mencapai Rp171,2 triliun. Porsi realisasi investasi diikuti oleh sektor pertambangan sebesar Rp136,4 triliun; sektor transportasi mencapai Rp134,3 triliun; sektor perumahan dan kawasan industri mencapai Rp109,4 triliun; dan industri kimia dan farmasi Rp93,6 triliun.

55