Home Regional Mega Proyek Kereta Gantung Rinjani Tunggu Ijin Amdal

Mega Proyek Kereta Gantung Rinjani Tunggu Ijin Amdal

Mataram, Gatra.com-Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) menjadi hal yang paling penting untuk diselesaikan terlebih dahulu untuk bisa memulai mega proyek pembangunan kereta gantung menuju Taman Nasional Gunung Rinjani, Lombok yang dimulai dari pos utama pendakian dari Desa Karang Sidemen, Kecamatan Batukeliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi NTB, Mohammad Rum ditemui Gatra.com, Selasa (24/1/2023) di ruang kerjanya menjelaskan, groundbreaking pembangunan kereta gantung Rinjani sudah dilakukan pada 18 Desember 2022 lalu, namun tidak harus diikuti oleh pengerjaan fhisik di lapangan oleh investor. Pembangunan baru dimulai jika Amdalnya sudah rampung.

“Namun sesuai rencana, proyek kereta gantung Rinjani ditargetkan rampung pada 2025 mendatang. Saat ini investor tengah menyiapkan detailed engineering design (DED), feasibility study (FS) dan rencana kerja selama 10 tahun. Dokumen ini akan akan dibawa ke Kementerian LHK untuk dibuatkan Amdalnya," kata Rum.

Rum menjelaskan, investor asal Cina PT. Indonesia Lombok Resort tidak akan memulai tahapan konstruksi sebelum Amdal rampung. "Untuk diketahui mereka tidak akan bekerja sebelum Amdal selesai, baru akan memulai kontruksinya," tambahnya.

Rum menambahkan, Investor akan memanfaatkan kawasan hutan seluas 500 hektare. Namun, kata Rum, sesuai aturan mereka hanya bisa menggunakan seluas 50 hektare itu 10 persen untuk pembangunan fasilitas. Sisanya, kawasan hutan seluas 450 hektare harus tetap dijaga dilakukan penanaman pohon apabila ada yang rusak.

Untuk menyambut kehadiran kereta gantung Rinjani, sisa waktu selama dua tahun ini perlu disiapkan sumber daya manusia (SDM). Bahkan pak gubernur menantang masyarakat sana, pelatihan di sini. Dengan adanya kereta gantung ekonomi masyarakat akan naik," terang dia.

Sebagaimana diketahui, Rum menyebut, investasi proyek kereta gantung Rinjani sebesar Rp2,2 triliun. Selain membangun kereta gantung terpanjang di dunia, investor juga akan membangun dua resort mewah yang berada di sisi bawah dan atas.

“Pembangunan kereta gantung sendiri, investasinya sebesar Rp600 miliar. Berikutnya juga akan dibangun dua resort mewah. Pembangunan kereta gantung dimulai dari Karang Sidemen Kecamatan Batukliang Utara menuju kawasan hutan di bagian atasnya,” kata Rum.

 

167