Home Hukum Minta Dipulangkan, Bareskrim Kirim Tim Untuk Cari PMI di Arab Saudi

Minta Dipulangkan, Bareskrim Kirim Tim Untuk Cari PMI di Arab Saudi

Jakarta,Gatra.com - Bareskrim Polri telah mengirim tim guna menelusuri keberadaan seorang pekerja migran Indonesia (PMI) di Arab Saudi yang meminta dipulangkan ke Indonesia.

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan atase kepolisian di Arab Saudi terkait keberadaan Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang bernama Siti Kurmeisa itu.

"Identitas dan keberadaan yang bersangkutan melalui peralatan siber ditemukan di sebuah Kota Jubail, Provinsi Daman," ujar Vivid saat dikonfirmasi Jumat, (27/1).

Baca Juga: Gara–gara Air, Kapolres Aniaya Anggotanya Hingga Opname di Rumah Sakit

Berdasarkan penelusuran sementara, Vivid mengatakan yang bersangkutan memang bekerja sebagai pekerja rumah tangga dan memiliki majikan di kota tersebut. Pihak Bareskrim pun rencananya akan bergerak ke provinsi tersebut guna mengecek langsung kondisi yang bersangkutan.

Sebelumnya seorang TKW bernama Siti Kurmeisa meminta kepada pemerintah Indonesia untuk memulangkannya dari Arab Saudi. Permintaan tersebut disampaikannya melalui video yang diunggah Menkopolhukam Mahfud MD.

"PMI asal Cianjur minta bantuan pemerintah untuk pulang. Harap Bu Ida dan Bu Menteri PPA Bintang membantu TKW ini. Ada nama PT pengirimnya tapi alamat kerja TKW tak disebut. Videonya tampak dibuat buru-buru dalam keadaan takut," cuit Mahfud di media sosial Twitter dikutip Jumat (27/1).

Baca Juga: Pembunuhan Pelajar Michat di Sukoharjo, Sosiolog UNS: Fenomena Network Society

Dalam video yang ditautkan dalam cuitan Mahfud, Siti mengaku diberangkatkan oleh PT Putra Timur Mandiri (PTM). Dia merasa tak nyaman lantaran diberi perlakuan tak menyenangkan oleh majikannya.

"Saya mau pulang ke Indonesia tolong bantu saya. Saya di sini difitnah terus sama anak-anak majikan saya dan saya selalu disalahkan terus sama majikan saya. Saya makan ini itu selalu enggak boleh sama majikan saya," kata Siti.

125