Brebes, Gatra.com - Seorang pria di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Dedi Priyanto (39), tega menghabisi nyawa istrinya, Jumat (27/1). Kepada kakak iparnya, Dedi mengaku mendengar bisikan gaib sebelum mencekik istrinya sampai meninggal.

Peristiwa itu terjadi di Desa Rengasbandung, Kecamatan Jatibarang. Korban adalah Siti Asyfiyah (27). Ibu dua anak itu ditemukan tewas di rumahnya dengan luka di bagian leher.

Kepala Desa Rengasbandung, Wuryanto, mengungkapkan, warga pertama kali melaporkan peristiwa itu kepadanya sekitar pukul 06.30 WIB pagi. Ia kemudian mendatangi rumah korban untuk mengecek secara langsung.

"Jenazah korban tergeletak di kamar tidur bagian depan dalam kondisi lidah terjulur dan terdapat luka cekikan di leher," ujar Wuryanto, Jumat (27/1).

Baca Juga: Merintangi Penyidikan, Hendra Kurniawan Dituntut Bui 3 Tahun dan Denda Rp20 Juta

Wuryanto kemudian melaporkan kejadian itu ke Babinsa dan Bhabinkamtibmas Jatibarang. Tak lama, sejumlah anggota Polsek Jatibarang dan Tim Inafis Polres Brebes mendatangi lokasi dan mengamankan tempat kejadian.

Pelaku Dedi diketahui adalah suami korban sendiri. Usai membunuh istrinya, Dedi langsung ditangkap dan dibawa ke Mapolsek Jatibarang beserta sejumlah barang bukti.

Saat akan dibawa menggunakan mobil patroli Polsek, pelaku nyaris diamuk oleh sejumlah warga yang naik pitam. Beruntung, polisi dan warga lain mencegahnya.

Kakak korban, Muhammad Nasukha (38), menuturkan, sekitar pukul 05.30 WIB, pelaku mendatangi rumahnya dengan membawa serta dua anaknya.

Baca Juga: Irfan Widyanto Dituntut 1 Tahun Bui dan Denda Rp10 Juta, Adhi Makayasa Ringankan Tuntutan

"Dia bilang sudah membunuh istrinya dengan cara dicekik. Alasannya katanya diperintah bisikan gaib. Sebelumnya, sekitar jam 02.30, warga juga sempat ada yang dengar suara tangisan anak perempuan dari dalam rumah adik saya," tuturnya.

Kaur Bin Ops (KBO) Satuan Reserse Kriminal Polres Brebes Iptu Puji Haryati membenarkan adanya kejadian tersebut. "Pelaku sudah ditangkap," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (27/1).

Puji mengatakan, pelaku diduga mengidap gangguan jiwa. Polisi menemukan obat-obatan dari sebuah Rumah Sakit (RS) Jiwa di Bogor, Jawa Barat, di rumah yang ditinggali pelaku bersama korban.

"Dia baru pulang ke Jatibarang hari Minggu (15/1), diantar keluarganya. Karena sering kumat, dikembalikan lagi ke istrinya. Saat kejadian, diduga penyakit jiwanya kumat," ujarnya.

Menurut Puji, pelaku akan dibawa rumah sakit jiwa untuk diperiksa kondisinya. "Untuk diobservasi," ujar dia.