Home Regional Kapal Digulung Ombak, Pemancing Asal Kudus Hilang

Kapal Digulung Ombak, Pemancing Asal Kudus Hilang

Jepara, Gatra.com - Tim relawan terus menyisir perairan Jepara untuk mencari seorang pemancing bernama Soni asal Desa Purworejo, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Jumat (27/1). Sebelumnya, perahu yang ditumpangi Soni pecah setelah dihantam ombak, Kamis (26/1).

Kepala pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara, Arwin Noor Isdiyanto, melalui anggota BPBD Jepara Muhammad Zainuddin, bercerita korban memancing bersama dua rekannya.

"Temannya juga dari Kudus. Yakni Hari Prasetyo (35) warga Tenggeles, Kecamatan Mejobo, dan M Fahrurozi (51) warga Desa Mlatinorowito, Kecamatan Kota. Ketiganya, berangkat memancing di perairan Jepara dari Desa Mororejo, Kecamatan Mlonggo, Jepara, Senin kemarin," ujarnya, Jumat (27/1).

Baca Juga: Ibu di Banyuasin Histeris Temukan Anaknya Gantung Diri

Lanjut Arwin, pada hari Rabu (25/1), ketiganya berencana pulang lantaran menduga bakal ada cuaca buruk. Namun, setelah mencapai perairan Ujungpiring Mlonggo, bahan bakar minyak (BBM) perahu yang ditumpangi ternyata tandas.

"Pada pukul 19.20 WIB, mereka menurunkan jangkar setelah ada ombak tinggi. Cuaca saat itu semakin buruk. Kemudian perahu terbalik karena dihantam ombak tinggi," ungkapnya.

Ketiga pemancing tersebut langsung menyelamatkan diri. Dua orang berhasil selamat. Tapi Soni justru terbawa arus dan belum ditemukan. Kedua korban selamat dibawa ke Puskesmas Mlonggo. "Kami terus melakukan pencarian dengan berkoordinasi dengan Basarnas dan Polairut," sebut Arwin.

Baca Juga: Dengar Bisikan Gaib, Pria di Brebes Bunuh Istri Sendiri

Lantaran kondisi perairan Jepara memburuk, pencarian korban Soni dihentikan sementara. Berdasarkan informasi dari kantor pelayaran, tinggi gelombang di perairan Jepara mencapai 2 meter. 

Namun, menurut Arwin, ketinggian melebihi itu. "Ketinggian gelombang lebih dari itu. Kecepatan angin 30 knots arah barat," pungkasnya.

52