Home Ekonomi Tren Positif Kripto Berlanjut, Harga Bitcoin Hari Ini Diprediksi Naik

Tren Positif Kripto Berlanjut, Harga Bitcoin Hari Ini Diprediksi Naik

Jakarta, Gatra.com - Harga Bitcoin hari Senin ini diperkirakan akan menguat di kisaran US$22.234 - US$23.994 (sekitar Rp332,9 juta - Rp359,2 juta) per koin. Sebelumnya pada perdagangan kemarin di pasar Amerika Serikat Bitcoin menguat di harga US$23.129 per koin dengan volume transaksi sebesar US$17,28 miliar dengan kapitalisasi pasar US$445,78 miliar.

Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengatakan harga Bitcoin (BTC) naik 8% pada minggu ini, stabil di dekat level $23.100 pada pukul 18:00 UTC pada 27 Januari 2023 karena pasar mempertimbangkan dampak potensial dari kebangkrutan Genesis Capital pada 19 Januari lalu.

Ia menjelaskan bahwa berlanjutnya tren penguatan harga kripto seiring dengan melambatnya laju inflasi di AS. Di sisi lain, pasar juga tengah berkonsolidasi terkait ekspektasi kenaikan suku bunga yang lebih kecil jelang pengumuman Federal Reserve (The Fed) pekan depan.

Baca Juga: Redenominasi, Subtitusi Mata Uang dan Efisiensi Perekonomian Nasional

"Berdasarkan jajak pendapat Reuters pada pekan lalu, mayoritas ekonom di Negeri Paman Sam memperkirakan, The Fed akan memperlambat kebijakan pengetatan moneternya. Pada pertemuan berikutnya, The Fed diproyeksi mengerek suku bunga acuan sebesar 25 basis poin," kata Ibrahim dalam keterangan tertulis, Senin (30/1).

Analis Orbi Trade Berjangka, Vandy Cahyadi, menyebut, dalam catatannya, bahwa sentimen positif pergerakan kripto juga datang dari salah satu indikator, yakni tingkat inflasi AS yang masih jauh di atas target. Menurutnya hal itu terlihat dari indeks harga produsen di AS yang melambat.

"Tercatat, pada pertengahan 2022 indeks harga produsen AS mencapai 18 persen secara tahunan, sementara pada penghujung tahun menyusut menjadi 6,2 persen,” kata Vandy.

Terlepas dari arus berita kripto dan makroekonomi negatif baru-baru ini, total kapitalisasi pasar kripto tembus di atas US$1 triliun pada 21 Januari 2023 lalu. Adapun kabar menggembirakan adalah bahwa metrik derivatif tidak menunjukkan peningkatan permintaan dari pedagang bearish saat ini.

152