Home Olahraga Liverpool Terancam Tanpa Gelar, Jurgen Klopp: Itu Tak Keren

Liverpool Terancam Tanpa Gelar, Jurgen Klopp: Itu Tak Keren

Liverpool, Gatra.com – Liverpool terancam tanpa gelar pada musim ini. Saat ini, performa Liverpool berubah drastis di bandingkan dengan musim lalu.

Bahkan, The Reds sudah gagal mempertahankan dua gelar juara yang mereka raih pada musim lalu. Masing-masing Piala FA dan Piala Liga alias Carabao Cup.

Baca Juga: Napoli Unggul 13 Poin, Spalletti Belum Berani Bicara Scudetto

Di ajang Piala Liga musim ini, Liverpool sudah tereliminasi di babak 16 besar karena kalah dari Manchester City. Adapun di Piala FA, mereka tersingkir di putaran keempat setelah kalah 2-1 dari Brighton.

Adapun di Premier League, peluang untuk menjadi juara juga cukup berat. Saat ini, pasukan Jurgen Klopp ini masih berada di urutan ke-9 klasemen sementara Liga Inggris. The Reds tertinggal 21 angka dari Arsenal yang ada di puncak.

Padahal, musim lalu mereka mampu bersaing dengan Manchester City meski harus finish kedua dengan selisih 1 angka.

Sejauh ini, Liverpool tak bisa menang di 3 pertandingan terakhirnya di Premier League. Usai menyerah 3-1 dari Brentford, Liverpool dihajar Brighton dengan skor 3-0. Di laga terakhinya mereka bermain imbang 0-0 saat bertemu dengan Chelsea.

Di ajang Liga Champions, Liverpool sedianya masih lolos ke babak 16 besar. Namun lawan yang mereka hadapi cukup berat. Mereka akan bertemu juara bertahan Real Madrid. Musim lalu, Liverpool juga menyerah 1-0 dari Madrid di babak final.

Baca Juga: Chelsea Sodorkan Rp1,9 Triliun untuk Enzo Fernandez

Pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengatakan, sedianya timnya datang ke markas Brighton dengan misi lolos ke babak berikutnya, dengan memikirkan pertandingan beberapa minggu yang lalu (saat kalah 3-0).

“Jadi itu lebih baik hari ini, jauh lebih baik. Tapi tetap saja, pada akhirnya, kami kebobolan dua gol dari bola mati,” katanya, seperti dilansir dari laman resmi klub.

Timnya, kata Klopp, cukup banyak menutup celah yang mereka lewati terakhir kali. Tetapi di sekitar bola mati itu tidak membantu.

“Jadi Anda harus melakukan hal yang berbeda, jadi dua kali kami tidak cukup dekat untuk menghindari gawang. Rasanya tidak enak, jelas. Itu tidak keren, tapi kita harus menerimanya,” tandasnya.

209