Home Hukum Organisasi Advokat Malaysia Kunjungi Peradi dan Tingkatkan Kerja Sama

Organisasi Advokat Malaysia Kunjungi Peradi dan Tingkatkan Kerja Sama

Jakarta, Gatra.com – Organisasi advokat Malaysia, Malaysian Bar mengunjungi DPN Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) untuk membahas sejumlah kerja sama dan berbagai kegiatan.

President of Malaysian Bar (MB), Karen Cheah Yee Lynn, dalam konferensi pers jelang jamuan makan malam atau welcome dinner di Jakarta, Rabu malam (1/2), menyampaikan, alasan pihaknya memilih Peradi untuk melakukan berbagai kerja sama dan kegiatan.

Menurutnya, Peradi merupakan satu-satunya wakil organisasi advokat Indonesia di berbagai organisasi advokat internasional, yakni Presidents of Law Associations of Asia (POLA), Law Asia (The Law Association and The Pasific), dan International Bar Association (IBA). Pihaknya telah lama mengenal Peradi karena sama-sama di organisasi tersebut.

Baca Juga: Bekali 730 Advokat Anyar, Otto: Dunia Akui Reputasi Peradi

“Kami telah menjalin hubungan dengan Peradi cukup lama, bertahun-tahun apabila kami pergi ke konferensi di luar negeri,” katanya.

Karen juga sempat menjelaskan bahwa Malaysia sama seperti Indonesia dan berbagai negara lainya, yakni menganut wadah tunggal (single bar) organisasi advokat. “Kami sepakat bahwa single bar itu lebih sehat, is a must,” tandasnya.

Sedangkan untuk jumlah advokat di negeri jiran, lanjut Karen, totalnya sekitar 22 ribu. Adapun jumlah rakyat Malaysia sekitar 33 juta. “Lebih kurang 1 peguam [advokat] kepada 1.571 warga,” ucapnya.

Kunjungan ini untuk menambah erat hubungan MB dengan Peradi serta meningkatkan berbagai kerja sama yang telah terjalin. “Supaya peguam-peguam [advokat] di kedua negara bisa bekerja sama. Kami amat berterima kasih [kepada Peradi],” ucapnya.

Desmond Ho Chee Cheong dari MB, menambahkan, pihaknya juga mengundang Peradi untuk hadir dalam acara International Malaysian Law Conference yang akan dihelat MB pada Juli nanti di Malaysia. “Ini mungkin titik permulaan untuk kerja sama tahun ini dan tahun ke depan,” ucapnya.

Ketua Umum (Ketum) DPN Peradi, Otto Hasibuan, mengaku gembira mendapat kunjungan dari jajaran pengurus MB untuk menjalin dan meningkatkan berbagai kerja sama serta menyelenggarakan berbagai kegiatan. Pihaknya juga akan menghadiri undangan MB.

“Sekitar 40 orang datang ke Indonesia untuk bertemu dengan Peradi dan kita bermaksud untuk mengadakan kerja sama dan juga akan mengadakan seminar besok,” katanya.

Adapun seminar internasional yang akan dihelat pada Kamis (2/2), menghadirkan pembicara dari Peradi dan MB bertajuk “Cross-Border Debt Restructuring and Insolvency: Indonesian and Malaysia's Perspective” yang dihelat secara hybrid.

“Kita hendak bertukar pikiran mengenai beberap hal, termasuk hukum-hukum di Indonesia dan di Malaysia,” ujarnya.

Otto menyampaikan, banyak hal yang akan dibahas untuk kerja sama kedua organisasi advokat ini untuk memajukan peran masing-masing di kancah internasional. “Tentunya banyak hal, bagaimanalah caranya supaya setiap organisasi ini dapat go international. Saling mengetahui satu dengan yang lain, mengenai hukum-hukumnya, masyarakatnya, dan berbagai persoalan-persoalan yang terjadi di dunia internasional,” ucapnya.

Baca Juga: Seminar Nasional Peradi-UKI, Otto: UU TPKS Harus Terus Disosialisasikan

Ketua Bidang Kerja Sama Internasional DPN Peradi, Johannes C. Sahetapy-Engel, menyampaikan, pihaknya akan mengantar kunjungan jajaran pengurus MB ke Mahkamah Agung (MA), Mahkamah Konstitusi (MK), Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus), dan Pusat Mediasi Nasional (PMN), Sarinah, dan Pelabuhan Sunda Kelapa. “Semoga lancar acara kita,” katanya.

Sedangkan untuk acara jamuan makan malam yang diselenggarakan Peradi, membuat para advokat dari Peradi dan MB dapat saling mengenal. Pada acara ini, para advokat MB asyik mengikuti kuis berhadiah dengan menebak berbagai logo perusahaan, klub olahraga, hingga grup musik atau band.

Selain itu, para advokat dari MB dan Peradi ditantang main lato-lato, permainan zaman dahulu yang kini viral dan diganrungi anak-anak hingga orang dewasa. Otto dan Karen bersama jajarannya masing-masing sempat menjajalnya. Di akhir acara, para pemenang game diganjar hadiah dari Peradi.

375