Home Ekonomi Inggris Bakal Kucurkan Rp19,3 Triliun untuk Proyek MRT Cikarang-Balaraja

Inggris Bakal Kucurkan Rp19,3 Triliun untuk Proyek MRT Cikarang-Balaraja

Jakarta, Gatra.com - Pemerintah Inggris tergiur berinvestasi pada proyek MRT Jakarta Fase 3 koridor East-West yang menghubungkan Cikarang (Jawa Barat) hingga Balaraja (Banten). Minat Inggris itu dibuktikan dengan pernyataan dukungan pembiayaan dari Menteri Ekspor Inggris sebesar US$1,2 miliar (setara Rp19,3 triliun) untuk pembangunan lintasan MRT sepanjang 84,1 kilometer itu.

Direktur Utama PT MRT Jakarta, Tuhiyat menjelaskan bahwa pada 2022 lalu pihaknya telah menerima expression of interest dari United Kingdom Export Finance (UKEF) yang menyatakan kesediaan pembiayaan proyek koridor East-West MRT Jakarta.

"Dalam perhelatan G20 di Bali, kami juga telah menandatangani Letter of Intent (LoI) terkait hal tersebut. Pertemuan pagi ini merupakan langkah konkret dalam mewujudkan kerja sama pembangunan koridor East—West tersebut," ungkap Tuhiyat dalam keterangannya, Jumat (3/1).

Baca Juga: YLKI Dukung Wacana Larangan Penjualan Rokok Batangan

Menurut dia, sejauh ini banyak kerja sama yang telah dilakukan antara PT MRT Jakarta dan Pemerintah Inggris. Di antaranya kerja sama peningkatan sumber daya manusia (SDM) bersama Crossrail International dan penyusunan rencana induk pengembangan kawasan Lebak Bulus bersama Arup, sebuah firma asal London, Inggris, yang melayani rekayasa teknologi, rancangan, perencanaan, manajemen proyek dan konsultan untuk semua aspek pendirian bangunan.

Asisten Perekonomian dan Keuangan Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati mengatakan pengerjaan proyek fase 3 MRT Jakarta akan menjadi sangat menantang. Sebab, proyek lintasan MRT itu mengintegrasikan tiga provinsi sekaligus, yakni Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten.

Baca Juga: Presiden Dinilai Kurang Tegas, YLKI Usul Orang Miskin Penerima Bansos Kesehatan Dilarang Merokok

"Pemerintah akan bekerja sama dengan MRT Jakarta untuk mewujudkan proyek ini. Warga Jakarta dan sekitarnya, membutuhkan solusi transportasi mobilitas perkotaan yang konkret," kata Sri.

Dalam kunjungannya di Jakarta pada kemarin (2/1), Menteri Ekspor Inggris, Andrew Bowie mengaku senang bila kedua negara terus mengeksplorasi peluang kerja sama dalam pengembangan MRT Jakarta.

"Pertemuan hari ini mendatangkan para ahli infrastruktur dan keuangan terdepan dari Inggris untuk berkolaborasi dalam mendukung rencana pengembangan transportasi Indonesia," ujar Bowie.

60