Bogor, Gatra.com - Ridwan Kamil (RK) menyebut perayaan Cap Go Meh Bogor Street Festival menjadi momen terakhir jelang selesai masa jabatannya sebagai gubernur Jawa Barat pada September 2023 mendatang. Menurutnya, perayaan Cap Go Meh di Bogor menjadi salah satu yang terbaik di Jawa Barat.

"Sempat berhenti [perayaan Cap Go Meh] selama dua tahun, setelah saya evaluasi Cap Go Meh ini terbaik di Jawa Barat," ujar RK usai membuka Cap Go Meh Bogor Street Festival di Hotel 101 Surya Kencana, Kota Bogor, Minggu (5/1).

Baca Juga: Festival Cap Go Meh, Ribuan Orang Padati Jalan Surya Kencana Bogor

Menurutnya, festival Cap Go Meh yang menjadi bagian dari puncak perayaan tahun baru Imlek menjadi penting dalam menciptakan harmonisasi umat beragama. Di tahun terakhir pengabdiannya, RK berharap keberagaman lintas agama dan suku ini bisa terus terjaga dan disempurnakan melalui pesta rakyat Cap Go Meh.

"Keberagaman sangat jelas, lintas agama. Bedanya, ini momen terakhir saya sebagai gubernur Jawa Barat, tidak tahu takdir ke depan seperti apa, makanya saya menghaturkan pamit, walaupun september [masa jabatan habis] tapi ini Cap Go Meh-nya terakhir," ucap RK.

RK mengapresiasi Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, karena berhasil merawat keberagaman antarumat bergama di Kota Bogor. Perayaan Cap Go Meh yang menarik perhatian banyak warga dari berbagai agama ini pun, dianggap menjadi upaya menjaga nilai-nilai kebinekaan sesuai Pancasila.

"Mudah-mudahan ini menjadi sebuah warisan dari Pak Wali Kota [Bima Arya]," tuturnya.

Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, menyebut bahwa perayaan festival Cap Go Meh di Bogor bukan sekadar pertunjukan kesenian dan kebudayaan. Menurutnya, ajang itu menjadi warisan yang harus diteruskan dalam menjaga keberagaman.

"Cap Go Meh ini harus tetap dijaga. Ini juga tradisi merawat keberagaman yang merupakan warisan turun-temurun dari nenek moyang kita," imbuhnya.

Seperti diketahui, ribuan orang memadati Jalan Surya Kencana, Kota Bogor, untuk menyaksikan Bogor Street Festival Cap Go Meh yang diinisiasi oleh Vihara Dhanagun. Festival ini sebagai penutupan perayaan Imlek 2574 atau tahun 2023 ini.

Baca Juga: Kocak, Barongsai Anakan Manfaatkan Panci, Ember dan Sutil

Dalam festival tersebut, ribuan pelaku seni juga tampil dalam pawai di sepanjang Jalan Surya Kencana. Atraksi barongsai hingga kesenian nusantara meramaikan pesta rakyat tahunan itu.

Selain itu, TNI juga ikut pawai dengan atribut unik beserta alat musik. Sebanyak 1.014 personel gabungan TNI, Polri, Satpol PP hingga Dinas Perhubunhan Kota Bogor disiagakan saat kegiatan tersebut.

Antusiasme warga sangat tinggi untuk menyaksikan festival rakyat, terlihat lokasi kegiatan sudah mulai dipadati sejak pukul 14.00 WIB. Semakin malam Festival Cap Go Meh di Jalan Surya Kencana kian ramai, dengan atraksi pawai dikombinasikan dengan atribut Tionghoa membuat suasana festival itu makin meriah. Festival berlangsung hingga pukul 24.00 WIB.