Home Nasional Tim Gabungan Cari Pilot Susi Air Lewat Angkasa

Tim Gabungan Cari Pilot Susi Air Lewat Angkasa

Jayapura, Gatra.com- Tim gabungan TNI/Polri terus mencari pilot Susi Air asal Selandia Baru, Philips Marthin, yang disandera kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) pimpinan Egianus Kogeya di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Tim mencari keberadaan Marthin dari angkasa menggunakan helikopter.

Selain mencari dan memastikan keberadaan pilot, tim gabungan juga memproses evakuasi 15 pekerja pembangunan Puskesmas Paro, yang sebelumnya mendapat ancaman dari TPNPB.

“Saat ini tim gabungan sedang berupaya melakukan proses pencarian serta penyelamatan terhadap seorang Pilot dan 15 pekerja Puskesmas Paro yang diduga dibawa kelompok bersenjata,” kata Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo di Kota Jayapura, sebagaimana dikutip jubi.id, Rabu (8/2).

Terkait ke 15 pekerja, ujar Benny, setelah mendapat ancaman dari kelompok bersenjata pimpinan Egianus Kogeya yang tidak ingin ada pembangunan di Distrik Paro, para pekerja diamankan di rumah pendeta.

“Beberapa pekerja telah berhasil dievakuasi, namun karena faktor cuaca yang berkabut sehingga pencarian dihentikan sejenak, dan akan melanjutkan pencarian setelah cuaca membaik,” ujarnya.

Benny mengatakan, untuk perkembangan selanjutnya akan dipublikasikan apabila informasi sudah didapat. “Kami meminta dukungan serta doa masyarakat agar seluruh para pekerja dapat di evakuasi dengan selamat,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, pilot Susi Air asal Selandia Baru, Philips Marthin disandera setelah pesawat yang ia terbangkan dibakar kelompok pimpinan Egianus Kogeya setelah mendarat di Lapangan Terbang Distrik Paro, Kabupaten Nduga.

Pilot Philips menerbangkan pesawat dari Bandara Mozes Kilangin Mimika pukul 05.33 WP (Waktu Papua) dan mendarat di lapangan terbang Paro pukul 06.17 WIT dengan membawa lima orang penumpang, masing Demanus Gwijangge, Minda Gwijangge, Pelenus Gwijangge, Meita Gwijangge, dan Wetina W.

“Di Paro belum ada pertugas keamanan baik TNI maupun Polri, dan di distrik itu merupakan markas kelompok Egianus Kogeya,” kata Direktur Reskrimum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani di Jayapura, Selasa (7/2/2023). (*)

130