Home Pendidikan Lewat Open House, Unsada Kenalkan Nilai Etos Kerja Ala Jepang Ke Ribuan Pelajar SMA/SMK

Lewat Open House, Unsada Kenalkan Nilai Etos Kerja Ala Jepang Ke Ribuan Pelajar SMA/SMK

Jakarta, Gatra.com - Universitas Dharma Persada (Unsada) menyelenggarakan Open House yang menyasar pada siswa SMA dan SMK di Jabodetabek. Dalam kegiatan yang dilangsungkan di Kampus Unsada tersebut, hadir 1.000 Siswa SMA/SMK Sederajat dengab didampingi oleh Guru Bimbingan Konseling masing-masing sekolah.

Rektor Unsada, Tri Mardjoko, dalam sambutannnya menjelaskan, bahwa kegiatan Open House menjadi ajang pengenalan lebih jauh Unsada kepada para pelajar. Terutama dalam menyimak salah satu nilai utama yang coba ditanamkan pihaknya dalam ekosistem perkuliahan yakni Monozukuri.

Monozukuri merupakan nilai etos kerja ala Jepang yang mana diintisarikan oleh Unsada dalam 5 nilai: Ringkas, Rapih, Resik, Rawat, dan Rajin. Kelima nilai ini yang akan jadi pegangan para mahasiswa baik saat perkuliahan hingga lulus nantinya.

“Nilai ini yang membuat kita bisa dapat lebih memandu siswa dalam mengembangkan minat bakatnya. Ditambah kita juga memiliki kerjasama dengan perusahaan dan universitas Jepang yang bisa menjadi wadah dari minat itu,” kata Tri Marjoko di Aula Kampus Unsada, Jakarta, Kamis (9/2).

Ditambahkan oleh Wakil Rektor II Bidang Non Akademik, Agus Salim Dasuki, pihaknya pun saat ini tengah terus aktif bermitra bersama perguruan tinggi di Jepang seperti Hiroshima University, Toyo University, dan lain sebagainya dalam rangka program pertukaran pelajar dan beasiswa.

“Kerjasama yang dilakukan itu guna meningkatkan kapasitas mahasiswa untuk dalam menghadapi dunia kerja, khususnya di Jepang,” ujar Agus. 

Para mahasiswa Unsada nantinya bisa berkesempatan untuk men gikuti program pertukaran pelajar maupun magang di Jepang.

Agus pun juga menyebut komitmen kerjasama bukan hanya hadir dalam bentuk beasiswa, namun juga ditekankan pada kesempatan mahasiswa untuk memperoleh pekerjaan selepas lulus.

Beberapa perusahaan seperti Toyota dan Panasonic, sambung Agus, sudah berkomitmen untuk menjaring mahaswa terbaik untuk diberikan beasiwa. Apabila performa perkuliahan mahasiswa itu baik, maka pihak perusahaan bahkan menjamin mahasiswa untuk bisa berkarir di perusahaan.

“Jadi, mitra kerjasama banyak. Dan itu kita pastikan juga implementasinya. Jangan hanya MoU, tapi juga benar-benar mahasiswa diberdayakan,” paparnya.

Sementara itu, Guru Bimbingan Konseling dari SMK Negeri 34 Jakarta, Desi Natalia, pun berharap kegiatan pengenalan kampus seperti yang dilakukan Unsada dapat menjadi bekal bagi para pelajar dalam meneentungan jenjang pendidikan kedepan.

Karena dengan melihat fasilitas dan program studi yang tersedia secara langsung, para pelajar akan lebih mendapatkan referensi yang jelas tentang keputusan dalam melanjutkan jenjang pendidikan mereka.

“Ada murid saya yang tadi nyari Prodi perkapalan, ternyata di Unsada ada. ini kan informasi berharga. Harapannya, dengan kunjungan lansgung pun, pelajar bisa lebih dapat referensi langsung tentang pentingnya melanjutkan pendidikan di bangku kuliah,” tegasnya.

276