Ndugama, Gatra.com- Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat (TPNPB) pimpinan Egianus Kogeya memastikan mereka telah keluar dari distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Terkini, mereka sudah sampai di markas yang jaraknya sekitar 3 hari perjalanan dari distrik Paro.

Namun demikian, markas tersebut diduga masih di kawasan Kabupaten Nduga, Papua Tengah. "Tim kami baru saja komunikasi dengan panglima Kodap III Ndugama-Derakma, mereka mengatakan kami sudah tiba di markas. Semua aman. Pilot juga baik-baik," kata juru bicara TPNPB, Sebby Sambom, 10/02.

Kini status pilot Susi Air, Philip Mehrtens dari New Zealand itu menurut Sebby sebagai tahanan politik. Karena itu penyanderaan pilot dari negeri Kiwi itu diikuti dengan sejumlah tuntutan.

"Karena itu kami menyampaikan tawaran politik. Karena Uni Eropa, Amerika, Selandia (Baru) ini, merera mendukung Indonesia membunuh kami. Mereka harus bertanggungjawab," katanya.

"Dan menurut wartawan yang tanyakan pada Perdana Menteri (Selandia Baru), apakah sudah terima surat kami, mereka mengatakan sudah. Karena itu kami tunggu jawaban mereka," pungkas Sebby Sambom.

Terkait sandera Philip Mark Mehrtens, Sebby mengaku telah mengirim tim ke markas Kodap III Ndugama-Derakma untuk mengambil video dan foto.