Jakarta, Gatra.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah menargetkan perjalanan wisatawan nursantara tahun ini mencapai 1,2-1,4 miliar perjalanan. Target itu dua kali lipat dari capaian tahun 2022 lalu.
"Dengan meningkatnya jumlah kunjungan ke suatu daerah, harapannya permintaan produk atau jasa lokal pun meningkat," ujar Luhut dalam keterangannya, Jumat (10/2).
Adapun dari target perjalanan wisatawan domestik itu, pemerintah berharap bisa menghasilkan pendapatan di sektor pariwisata senilai Rp3.281 triliun atau setara 18% PDB nominal.
Baca Juga: Satu Lagi Pabrik Pupuk Beroperasi, Erick Thohir: Untuk Ketahanan Pangan
"Pemerintah daerah diharapkan dapat menjawab permasalahan di lapangan, tidak sekadar persoalan administrasi dan program harus berorientasi pada dampak yang dihasilkan
Di sisi lain, Luhut meminta agar pemerintah daerah juga mengoptimalkan belanja PDN (produk dalam negeri). Hingga 31 Desember 2022, total komitmen belanja PDN oleh kementerian lembaga, Pemda, dan BUMN mencapai Rp1.001 triliun dengan realisasi sebesar Rp762,75 triliun (76,2 persen).
"Capaian ini jauh melebihi target dari Bapak Presiden sebesar Rp400 triliun. Begitu juga produk tayang di e-katalog telah mencapai 2.493.151 produk atau 249 persen dari target sebesar 1 juta produk pada 2022," ungkap Luhut.
Baca Juga: Diresmikan Jokowi, Pabrik NPK di KEK Arun Lhokseumawe Siap Beroperasi
Meskipun penjualan produk lokal masih di bawah produk impor, Luhut mengaku optimis produk lokal akan mendominasi penjualan di e-commerce.
Hal itu didasarkan data Nielsen yang menunjukkan bahwa sekitar 67% konsumen daring mengetahui tentang kampanye Gernas BBI (Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia). Selain itu, 80% konsumen menganggap asal produk penting dan cenderung membeli produk lokal daripada impor.
"Untuk itu, kepada seluruh Kepala Daerah mari manfaatkan momentum Gernas BBI/PDN dan BBWI (bangga berwisata di Indonesia) untuk meningkatkan perekonomian daerah kita. Perbaiki destinasi wisata serta lingkungannya, tingkatkan produksi kreatif lokal, dan dorong berbagai kegiatan di daerah kita," imbuh Luhut.
