Jakarta, Gatra.com - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menerima kunjungan Perdana Menteri Republik Demokratik Timor Leste, Taur Matan Ruak, di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (13/1). Dalam kunjungannya, Jokowi menekankan pentingnya kerja sama antara kedua negara.
"Saya menekankan pentingnya kerja sama ekonomi. Saya menyambut baik terus meningkatnya hubungan perdagangan kedua negara dan kita bekomitmen untuk mengintensifkan pembahasan mengenai pengembangan kawasan ekonomi di wilayah perbatasan," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers usai pertemuan.
Jokowi juga mengatakan akan mendorong dimulainya pembentukan investment bilateral treaty sebagai dasar untuk membantu mengembangkan kawasan ekonomi perbatasan. Peningkatan konektivitas turut menjadi poin penting yang disorot dalam kerja sama kedua negara.
Baca Juga: AU India Gunakan Pesawat Buatan AS Bantu Turki-Suriah
Ia menilai adanya konektivitas yang baik antar kedua negara mampu turut mendorong biaya logistik. Selain melalui darat, penurunan ongkos kirim melalui laut juga menjadi topik yang dibahas.
Jokowi juga menyinggung soal pengelolaan perbatasan. Hal ini dilakukan sekaligus untuk mendorong terciptanya pembangunan.
"Kami telah menyepakati untuk segera menyelesaikan dua segmen perbatasan, yaitu Segmen Noel Besi, Citrana dan Segmen Bidjael Sunan Oben. Penyelesaian perundingan batas darat ini penting untuk dapat memulai perundingan maritim serta mendorong pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Oepoli, Nusa Tenggara Timur," katanya.
Baca Juga: Liga Arab: Israel Memperburuk Situasi di Timur Tengah
Penguatan kerja sama pembangunan juga akan terus dilakukan. Jokowi mengatakan dalam dua tahun terakhir, Indonesia memberikan ratusan beasiswa kepada pelajar Timor Leste. Hal ini akan terus dilakukan sebab Indonesia berkomitmen melakukan penguatan kapasitas sumber daya manusia.
Upacara penyambutan kunjungan Taur Matan Ruak mulai sekitar pukul 09.55 WIB. Selain iringan marching band, penampilan tarian serta kelompok dengan baju tradisional turut dihadirkan dalam menyambut kunjungan perdana delegasi Timor Leste pada tahun ini.
