Home Ekonomi Laba Bersih Tahunan DBS Tumbuh 20% Menjadi SGD8,19 Miliar

Laba Bersih Tahunan DBS Tumbuh 20% Menjadi SGD8,19 Miliar

Jakarta, Gatra.com- DBS Group mencapai rekor kinerja di tahun 2022 dengan pertumbuhan laba bersih sebesar 20% menjadi SGD 8,19 miliar. Total pendapatan naik 16% menjadi SGD 16,5 miliar, melampaui SGD 16 miliar untuk pertama kalinya.

Suku bunga yang lebih tinggi mendorong pendapatan bunga bersih, lebih dari sekadar mengimbangi penurunan pendapatan non-bunga akibat volatilitas pasar keuangan. Rasio biaya terhadap pendapatan (cost to income ratio) meningkat dari 46% menjadi 43%.

CEO DBS, Piyush Gupta mengatakan, rekor pengembalian ekuitas sebesar 17% untuk kuartal keempat dan 15% untuk setahun penuh mencerminkan keuntungan dari suku bunga yang lebih tinggi. "Serta keuntungan struktural yang signifikan dari inisiatif transformasi kami selama satu dekade," ungkap dia dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/2).

Baca juga: Resmi Masuk Bursa, Maybank Luncurkan 8 Waran Terstruktur Saham IDX30

Pertumbuhan pendapatan total buku Komersial sebesar 21% untuk setahun penuh dan 43% untuk kuartal keempat membuktikan kekuatan waralaba DBS. “Secara bisnis, DBS Group memiliki pipeline yang sehat dan kami beruntung dapat memiliki kualitas aset yang kuat," jelas Piyush.

Kualitas aset sangat tangguh. Rasio non-performing loan (NPL) menurun dari 1,3% pada akhir 2021 menjadi 1,1%, dan tunjangan khusus turun dari 12 basis poin pinjaman menjadi 8 basis poin. Pengembalian ekuitas naik dari 12,5% ke level tertinggi baru 15,0%.

Pada kuartal keempat, laba bersih mencapai rekor per kuartal sebesar SGD 2,34 miliar, naik 69% dari tahun lalu. Total pendapatan naik 41% menjadi SGD 4,59 miliar seiring dengan pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 53% sementara pendapatan perdagangan dan keuntungan investasi meningkat dari basis yang rendah.

Baca juga: Targetkan Pembiayaan Multiguna Tumbuh Tiga Kali Lipat, Begini Strategi Bank Muamalat

Dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, laba bersih naik 5% karena pendapatan bunga bersih yang lebih tinggi dan tunjangan umum yang lebih rendah mengimbangi penurunan pendapatan non-bunga musiman. Pengembalian ekuitas sebanyak 17,2%, mencatat angka tertinggi dalam kuartal.

"Kami berharap agar kepercayaan untuk kembali ke pasar di tahun mendatang akan bertumbuh seiring dengan peningkatan suku bunga dan Tiongkok yang kembali dibuka," jelas Piyush.

Sejalan dengan profil pendapatan yang lebih kuat, dewan direksi mengusulkan dividen final sebesar 42 sen per saham, meningkat enam sen dari payout sebelumnya. Kecuali keadaan yang tidak terduga, dividen tahunan akan naik menjadi SGD 1,68 per saham. Baca juga: Diresmikan Jokowi, Pabrik NPK di KEK Arun Lhokseumawe Siap Beroperasi

Mengingat basis modal yang kuat, dewan direksi juga mengusulkan dividen khusus sebesar 50 sen per saham. "Peningkatan signifikan dalam dividen biasa dan dividen khusus menjadi total 92 sen per saham mencerminkan profil pendapatan DBS Group yang resilien dan kekuatan posisi modal kami. Ini membuat total pembayaran untuk tahun keuangan penuh menjadi SGD 2,00 per saham,” jelas dia.

42