Home Politik Dukung Prabowo, Ketum Joman Bebaskan Anggotanya Pilihan yang Lain

Dukung Prabowo, Ketum Joman Bebaskan Anggotanya Pilihan yang Lain

Jakarta, Gatra.com - Nama Prabowo Subianto dipilih menjadi calon presiden (capres) yang akan didukung Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jokowi Mania  Nusantara (Joman). Ketua Umum DPP Joman, Immanuel Ebenezer mengatakan bahwa pilihan itu tidak membatasi pilihan anggota lain.

"Akhirnya terjawab sudah keputusan dan arah sikap politik kami menuju 2024. Tegak lurus kami ke Prabowo. Artinya, dukungan bulat semoga bisa diikuti kawan-kawan daerah dan semua pengurus Joman. Tapi secara demokratik sikap kami juga membebaskan," ucapnya dalam konferensi pers di Kantor DPP Joman, Jakarta, Rabu (15/2).

Immanuel menyatakan bahwa terbukanya ruang demokrasi membuat siapa pun pilihannya menjadi hak masing-masing anggota. Ia tidak peduli jika Joman dianggap solid atau tidak, sebab yang utama adalah mendukung demokrasi.

Baca Juga: Jokowi Mania Dukung Prabowo Sebagai Calon Presiden 2024

"Karena kami tidak mau demokrasi diisi oleh kebencian. Makanya kami membebaskan mereka memilih secara demokratik. Kalau dukung Ganjar Pranowo monggo, dukung Prabowo bersama kami, silakan, semua kader bangsa. Joman tetap menghargai keputusan anggota secara individual, secara konstitusi dan demokratik," ungkapnya.

Ia juga menegaskan bahwa sikap dan dukungan yang diambil untuk Prabowo tidak membuat pihaknya menjadi musuh dari lawan lainnya. Menurutnya, siapapun kandidat yang menjadi capres merupakan sosok yang memiliki integritas.

"Puan Maharani adalah sosok perempuan tangguh. Anies Baswedan juga tokoh yang bicara perubahan. Begitu juga Ganjar Pranowo, dia sosok pemimpin yang baik. Kami meyakini bahwa bangsa ini diisi kader yang punya kualitas dan integritas," ucapnya.

Pihaknya menolak keras adanya perpecahan dalam ruang demokrasi. Menurutnya, upaya memecah belah bangsa akan merusak demokrasi sehingga harus dibenahi.

Baca Juga: PP PMKRI: Pencopotan Immanuel Ebenezer oleh Erick Thohir Sudah Tepat

"Ke depan, komitmen kami adalah bagaimana menjaga demokrasi ini membaik dan berkualitas. Jadi tidak boleh bertarung dengan narasi kebencian," ucapnya.

Ia berharap ketegasan aparat penegak hukum turut terlihat dalam mengatasi persoalan ini. Sebab, seluruh calon merupakan kader bangsa yang juga telah berkontribusi pada kemajuan Indonesia.

"Saya berharap Kapolri yang punya komitmen terhadap demokrasi dan penegakan hukum harus berani melakukan tindakan hukum terhadap mereka yang selalu menarasikan kebencian dan perpecahan," pungkasnya.

146