Jakarta, Gatra.com - Sering digunjingkan warganet sebagai mobil siluman, Esemka tiba-tiba muncul dan langsung berpartisipasi di ajang pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023. Tidak tanggung-tanggung, perusahaan asal Boyolali, Jawa Tengah ini memamerkan mobil-mobilnya di Hall A yang cukup prestisius, berdampingan dengan merek-merek yang sudah lebih mapan.
Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi Eddy Wirajaya mengatakan Esemka tidak menghilang. Justru Esemka jalan terus. Hanya saja selama pandemi sempat tertunda. Selama dua tahun perusahaan memilih untuk membenahi lini produksi hingga mencari mitra baru untuk pengembangan produk. Setelah pandemi usai, mereka kembali berproduksi. "Jadi ngak ada hubunganya dengan politik, kami murni bisnis," katanya.
Baca juga: Jokowi Mampir di Booth Esemka di IIMS 2023
Ada dua model mobil Esemka yang dipamerkan di IIMS yakni Bima 1.3 dan mobil listrik Bima EV. Untuk Esemka Bima 1.3 merupakan barang lama, sedangkan Bima EV merupakan model baru.
Bima 1.3 merupakan kendaraan komersial berjenis pick-up. Sementara Bima EV wujudnya berupa minivan empat baris kursi dan cargo van bertenaga listrik murni. Untuk Bima EV Cargo van, bagian belakangnya berupa blind body tanpa jendela. Eddy Wirajaya menyatakan bahwa pengenalan mobil listrik di IIMS ini diharapkan dapat berkontribusi mempercepat proses peralihan dari mobil konvensional (mesin pembakaran internal/Internal Combustion Engine), menuju mobil listrik yang lebih ramah lingkungan.
“Prototipe mobil listrik Esemka yang dipamerkan di IIMS merupakan hasil kolaborasi dengan pabrikan otomotif lain di luar negeri,” kata Eddy Wirajaya di IIMS, Kamis, (16/2/2023).
Kedua varian Esemka Bima EV memiliki dimensi panjang 4.495 mm, lebar 1.680 mm, dan tinggi 1.990 mm dengan jarak sumbu roda 2.925 mm. Bima EV Passenger Van mampu menampung 11 penumpang dan Bima EV Cargo Van memiliki dua kursi untuk pengemudi dan penumpang depan. Kedua mobil ini dilengkapi motor listrik Permanent Magnet Synchronous Motor dengan kode TM4018. Motor listrik ini mampu menghasilkan daya maksimal 75 kW dan torsi maksimal 165 Nm. Tenaga ini disalurkan melalui motor listrik dengan penggerak roda belakang.
Bima EV dilengkapi baterai listrik Lithium berkapasitas 49,1 kWh. Baterainya dapat diisi daya dengan sistem pengisian cepat (quick charge/DC) selama 1 jam dan slow charge (AC) hingga 8 jam. Baterai dapat digunakan untuk berkendara hingga 300 km dalam sekali pengisian daya. Kecepatan maksimal 100 km/jam. Esemka Cargo Van harganya Rp530 juta dan versi Passenger Van Rp540 juta.
Bima 1.3 merupakan pickup bak terbuka. Dimensi area kargo cukup besar dikelasnya yaitu 2970 x 1740 x 470 mm (p x l x t). Daya angkutnya mencapai 950kg. Mobil dengan berat kotor 2150kg ini digerakkan mesin berkapasitas mesin bensin 1.3 liter DOHC empat silinder 16 katup yang menghasilkan tenaga maksimum 63kW dan torsi maksimum 105 Nm. Pickup dengan jarak sumbu roda 3050mm ini dilayani roda berukuran 175/65 R14 LT.
Bima pickup memiliki dua pilihan yaitu pickup standar dan pickup yang dilengkapi AC dan Electronic Power Steering (EPS). Tipe Standar dibandrol Rp137 juta, sementara Bima 1.3 AC EPS Rp150 juta.
