Home Sumbagsel Warga Banyuasin Geger! Temukan Bayi Baru Lahir di Tengah Kebun Sawit

Warga Banyuasin Geger! Temukan Bayi Baru Lahir di Tengah Kebun Sawit

Banyuasin, Gatra.com - Penemuan bayi perempuan di dalam kardus membuat gempar warga Desa Selat Penuguan Kecamatan Selat Penuguan Kabupaten Banyuasin Sumsel, Kamis (16/2) petang.

Bayi yang diperkirakan baru saja dilahirkan tersebut ditemukan dalam kardus tanpa pakaian. Kondisi bayi masih hidup dan menangis kencang ini hanya diselimuti selembar jilbab berwarna hitam.

Kades Selat Penuguan, Samsu mengatakan, bayi perempuan itu ditemukan di kebun sawit di belakang rumah miliknya, sekitar pukul 16.00 WIB.

"Yang pertama kali menemukan itu anak tetangga di samping rumah saya. Saat akan membuang sampah di belakang rumah, terdengar suara tangisan. Karena tidak berani, dia langsung balik ke dalam rumah dan melapor kepada ayahnya," ujar Samsu, Jumat (17/2/2023).

Selanjutnya, oleh ayahnya, cerita itu kembali disampaikan kepada kakeknya, hingga kemudian dilaporkan kepada Kades yang waktu itu tengah bergotong-royong bersama warga lainnya.

"Langsung, setelah mendapatkan kabar itu, saya langsung mengecek dan mencari sumber suara. Benar saja, seorang bayi perempuan ditemukan di dalam kardus hanya berselimutkan jilbab warna hitam," terangnya.

Beruntungnya kondisi bayi dalam keadaan sehat. Warga pun langsung mengevakuasi bayi malang tersebut ke Puskesmas Desa Daya Murni.

"Bayi langsung kami bawa ke Puskesmas. Dari hasil pemeriksaan bayinya sehat wal afiat. Kemungkinan besar bayinya baru 1 jam dilahirkan dan langsung dibuang," bebernya.

Kades menambahkan kondisi bayi pertama kali ditemukan masih merah dan tali pusar masih menempel. Ditambah ada darah yang telah mengering di tubuhnya.

"Sudah banyak warga yang berminat untuk mengadopsi si bayi. Tapi tentunya kita tidak serta merta memberikan, karena juga kan harus ada prosedur ketat untuk bisa mengadopsi," ujarnya.

Sementara itu Kasatreskrim Polres Banyuasin AKP Harry Dinar ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya masih menelusuri siapa orangtua bayi tersebut.

"Kemungkinan yang membuang bukan warga desa tersebut. Karena dari pengakuan Kades, sejauh ini tidak ada yang hamil diluar nikah," ujarnya.

Kasus penemuan bayi perempuan ini masih dalam penyelidikan Polsek Pulau Rimau. Untuk sementara, sang bayi dirawat dan dititipkan di Puskesmas Daya Murni.

"Bayi ini, diduga sengaja di buang ibunya di tengah kebun sawit dengan jarak dari rumah warga sekitar 100 meter. Belum diketahui secara pasti, kenapa pelaku atau ibu bayi ini sengaja membuang bayinya," pungkas Harry.

257