Home Internasional BNPB Ungkap Alasan Indonesia Tak Kirim Personil ke Suriah Pasca Gempa

BNPB Ungkap Alasan Indonesia Tak Kirim Personil ke Suriah Pasca Gempa

Jakarta, Gatra.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan alasan Pemerintah Indonesia tak mengirimkan personil ke Suriah, untuk membantu korban pasca gempa bumi yang melanda Suriah dan Turki, pada awal Februari silam.

Menurutnya, Pemerintah Suriah yang tidak dapat menjamin keselamatan warga Indonesia secara maksimal pada titik terdampak gempa bumi di negara tersebut.

Baca Juga: Gempa kembali Guncang Perbatasan Turki - Suriah: Tiga Tewas, Lebih 340 Terluka

 "Suriah itu, karena di sana daerah gempanya itu. Dari Pemerintah Suriah sendiri tidak menjamin keamanan yang maksimal, makanya diputuskan di sana tidak mengirim personil. Hanya perlengkapan saja, barang," kata Suharyanto usai mendampingi Presiden RI Joko Widodo untuk melepas bantuan kemanusiaan tahap tiga ke Turki dan Suriah, di Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (21/2).

Diketahui, Pemerintah Indonesia baru saja mengirimkan bantuan kemanusiaan tahap tiga bagi korban terdampak gempa bumi di Turki dan Suriah. Pada tahap ini, Indonesia telah mengirimkan 4 pesawat yang membawa serta 140 ton bahan makanan, pakaian, dan bahan logistik lainnya.

"Nah, barangnya sama seperti Turki, tadi yang saya sampaikan. Hanya, begitu sampai di Damaskus, penyerahan barang, hanya waktu 4 jam, dua pesawat itu kembali lagi ke Indonesia, transit di Jeddah," imbuhnya.

Baca Juga: WHO: Hampir 26 Juta Orang Terdampak Gempa Turki-Suriah

Suharyanto merinci, ada sebanyak 20 item perlengkapan logistik yang dikirimkan Pemerintah Indonesia ke Turki dan Suriah. Beberapa di antaranya seperti tenda pengungsi dan tenda keluarga, selimut hangat dan sweater, sleeping bag dan matras, kain kafan, serta sejumlah perlengkapan lainnya.

Selain mengantarkan sejumlah perlengkapan logistik tersebut, pesawat Indonesia yang terbang mengantarkan bantuan kemanusiaan ke Suriah juga disebut akan membawa pulang 27 warga negara Indonesia (WNI) di Suriah ke Tanah Air.

146