Home Gaya Hidup Neo Candi Simpang Lima Semarang Adakan Cooking Class di Yon Arhanud 15/DBY, Ajarkan Menu Western dan Tradisional

Neo Candi Simpang Lima Semarang Adakan Cooking Class di Yon Arhanud 15/DBY, Ajarkan Menu Western dan Tradisional

Semarang, Gatra.com - Neo Candi Simpang Lima Semarang bersama Aston inn Pandanaran Semarang mengadakan cooking class di Batalyon Artileri Pertahanan Udara 15/Dahana Bhaladika Yudha atau Yon Arhanud 15/DBY Semarang.

Cooking Class yang dipimpin oleh Chef Ganjar Trisaputra dihadiri oleh ibu-ibu dari Yon Arhanud 15/DBY Semarang. Rombongan dari Hotel Neo Candi Simpang Lima Semarang disambut dengan penuh keramahan oleh Komandan Batalyon Arhanud 15/DBY Letkol Arh Viki Herwandi.

Dalam kesempatan kali ini, General Manager Neo Candi Simpang Lima Semarang, Ibnoe Ichwan Chambali, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Yon Arhanud 15/DBY Semarang karena telah menyambut kedatangan rombongan dengan penuh keramahan.

“Saya berterimakasih atas penyambutan yang sangat baik oleh Yon Arhanud 15 Semarang, terutama Letkol Viki, yang telah menyambut kami dengan sangat baik,” ujarnya.

Dia berharap, hubungan yang terjalin antara Neo Candi Simpanglima Semarang, Aston inn Pandanaran Semarang, dan Yon Arhanud 15 Semarang terus berjalan baik. “Dan semakin sukses untuk masing-masing unit,” kata Ibnoe Ichwan Chambali.

Dalam cooking class kali ini, Chef Ganjar sebagai Cluster Chef, menghadirkan 2 menu, yaitu Western dan Tradisional. Menu Western yang dihadirkan adalah Chicken Parmigiana, dan menu tradisional yang dihadirkan adalah ayam dangkot.

Chef Ganjar Trisaputra bersama peserta Cooking Class di Yon Arhanud 15/DBY. (Dok.Neo Candi)

Chicken parmigiana atau juga dikenal chicken parm adalah makanan yang berasal dari Italia. Dada ayam yang difillet tipis, digoreng dalam balutan tepung roti. Kemudian dipanggang bersama saus marinara yang asam segar dan keju mozarella yang meleleh dan creamy.

Sedangkan, ayam dangkot adalah makanan khas Makassar, Sulawesi Selatan. Dangkot sendiri merupakan makanan khas Makassar yaitu daging kotte (daging dipotong kecil-kecil dan di bumbu khas dengan rempah yang pedas).

Acara yang berlangsung di Yon Arhanud 15/DBY ini berlangsung dengan lancar. Ibu-ibu pengurus Dharma Pertiwi menyimak penjelasan dari Chef Ganjar dengan penuh antusias. Selain itu, Chef Ganjar juga mengajak ibu-ibu untuk turut aktif berpartisipasi dalam proses memasak, sehingga acara menjadi lebih menyenangkan.

93