Jakarta, Gatra.com - Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono masih berada di tengah hutan Kerinci, Jambi, setelah mengalami kecelakaan helikopter yang ditumpanginya bersama rombongan.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengerahkan personel tambahan agar Irjen Rusdi dan para korban lainnya dapat dievakuasi dengan aman sesegera mungkin.
"Saat ini kami telah menerjunkan kembali tim tambahan untuk mempersiapkan kemungkinan kita lakukan SAR darat," jelas Sigit di Gedung Rupatama m Mabes Polri, Jakarta, Selasa (21/2).
Mantan Kabareskrim Polri ini mengatakan pihaknya sedang memetakan rute-rute teraman untuk dilalui tim SAR darat. Selain keamanan tim SAR, Sigit ingin memastikan jalur penyelamatan yang dilalui aman bagi para korban yang hendak dievakuasi.
Baca Juga: Polri Mencari Lokasi Titik Aman Penjemputan Helikopter Rombongan Kapolda Jambi
"Kami sedang membuat mapping terkait dengan rute terdekat, dan rute yang aman bagi korban teman-teman kami yang terluka," terang Sigit.
Sigit menjelaskan, proses evakuasi Irjen Rusdi dan rombongan yang berada di ketinggian Hutan Kerinci membutuhkan langkah khusus. Jangan sampai cedera korban bertambah karena proses evakuasi.
"Karena memang butuh langkah yang khusus, supaya tidak menambah cedera. Di sisi lain juga bisa berjalan dengan baik dan keselamatan para teman-teman kami yang saat ini luka menjadi prioritas kami," jelas mantan Kapolda Banten ini.
Baca Juga: Sudah Ketemu, Rombongan Kecelakaan Helikopter Kapolda Jambi Ditangani Tim Medis
Diketahui, helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi kecelakaan saat mendarat darurat di Perbukitan Tamiai, Muara Empat, Kabupaten Kerinci, Jambi. Kecelakaan terjadi pada Minggu (19/2) kemarin.
Polri menerangkan, proses evakuasi para korban terkendala cuaca berkabut di lokasi kecelakaan helikopter. Polri juga menyebut titik pendaratan darurat helikopter Kapolda Jambi itu di tebing yang terjal.
