Home Ekonomi KKP Bidik Pasar Arab Saudi, 500 Ton Ikan Bakal Diekspor

KKP Bidik Pasar Arab Saudi, 500 Ton Ikan Bakal Diekspor

Jakarta, Gatra.com - Resesi ekonomi global berpotensi menurunkan peluang ekspor produk perikanan Indonesia. Khususnya di sejumlah negara tujuan utama ekspor perikanan seperti Amerika Serikat (AS) yang mengalami penurunan permintaan.

Direktur Pemasaran, Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Erwin Dwiyana mengatakan pihaknya tengah mencari alternatif pasar ekspor lainnya. Dalam waktu dekat, KKP membidik captive market di Arab Saudi.

"Kami sedang mengupayakan ekspor ke wilayah Timur Tengah. Di situ kan ada jemaah haji sekitar 200 ribuan dari mulai dari Madinah-Mekkah," ungkap Erwin di Kantor KKP, Jakarta, Selasa (21/2).

Baca Juga: Ancaman Resesi Ganggu Ekspor Produk Perikanan, Konsumsi Dalam Negeri Diandalkan

Erwin menjelaskan, ditargetkan 500 ton ikan yang akan diekspor ke Arab Saudi meliputi ikan tuna kaleng, ikan kaci-kaci, ikan marine, dan ajaan. Sementara ikan patin dan bandeng, kata dia, masih dalam proses registrasi di otoritas Arab Saudi.

Adapun sebagai awalan memasukkan produk perikanan ke Arab Saudi, Erwin menyebut pihaknya bekerja sama dengan para pengusaha di Arab Saudi. Sebagian produk perikanan RI di sana dikhususkan untuk memenuhi kebutuhan katering jemaah haji Indonesia.

"Ini yang sekarang sedang kami siapkan untuk pemenuhan haji. Itu akan menjadi pintu masuk untuk ikan lain," ucapnya.

49