Home Hukum Anak Pejabat Kantor Pajak Viral Diduga Aniaya Anak Pengurus GP Ansor, Ini Komentar Menkeu Sri Mulyani

Anak Pejabat Kantor Pajak Viral Diduga Aniaya Anak Pengurus GP Ansor, Ini Komentar Menkeu Sri Mulyani

Jakarta, Gatra.com - Kasus penganiayaan yang dilakukan anak pejabat kantor pajak viral di media sosial. Penganiayaan tersebut diketahui terjadi di Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Senin (20/2) lalu.

Adapun anak pejabat yang sudah dilaporkan ke Polsek Pesanggrahan atas dugaan penganiayaan ini adalah Mario Dandy Satrio (MDS). Ia merupakan anak dari Kepala Bagian Umum Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo.

Mario Dandy merupakan siswa SMA Taruna Nusantara diduga menganiaya David yang merupakan anak pengurus GP Ansor. 

Baca juga: Tegur Meludah Sembarangan, Cekcok, Tewas di Tangan Adik

"Jenggggg jengggggggg pelaku merupakan anak dari Rafael Alun Trisambodo Kepala Bagian Umum Kanwil DJP Jaksel II. Akanya naik rubicon kerennn... Ada motor harly juga... Pejabat pajak yg kaya banget ya. Tolong di CCin ke KPK dan Kejaksaan, pejabat kita kaya raya ya," tulis salah satu warganet di Twitter @LenteraBangsaa_, dikutip Rabu (22/2).

Dalam utas di Twitter tersebut, terpampang wajah terduga pelaku kekerasan, Mario Dandy yang duduk dan mengendarai mobil Rubicon hitam. Pamer kemewahan yang dilakukan anak pejabat di ditjen pajak itu pun menjadi sorotan warganet.

Menanggapi hal itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani buka suara melalui akun Instagram @smindrawati. Sri Mulyani mengatakan Kemenkeu mengecam tindakan kekerasan dan penganiayaan yang dilakukan anak pejabat kantor pajak itu.

"Mendukung penanganan hukum secara konsisten oleh instansi yang berwenang," tulis Sri Mulyani dalam unggahan di Instagram, Rabu (22/2).

Baca juga: Sakti! Anggota Persit Terduga Penipu Masih Berkeliaran Cari Mangsa, Korban Tagih Perkembangan Kasus ke Mapolres

Ia juga mengecam gaya hidup mewah yang dilakukan oleh keluarga dari jajaran Kemenkeu. Hal itu, dianggap bisa menimbulkan penurunan kepercayaan masyarakat terhadap integritas Kemenkeu dan menciptakan reputasi negatif terhadap jajarannya.

Ia menambahkan, bahwa Kementerian Keuangan terus konsisten untuk mendisiplinkan jajarannya yang melakukan korupsi dan pelanggaran integritas."Kepercayaan publik adalah hal esensial dan fondasi yang harus dijaga bersama dan tidak boleh dikompromikan oleh seluruh jajaran Kemenkeu," tulis Sri Mulyani.

352