Home Politik Survei IPS Ungkap Faktor yang Mempengaruhi Publik dalam Memilih Capres dan Parpol

Survei IPS Ungkap Faktor yang Mempengaruhi Publik dalam Memilih Capres dan Parpol

Jakarta, Gatra.com - Lembaga survei Indonesia Polling Station (IPS) merilis hasil survei terkait perkembangan elektabilitas calon presiden (Capres), calon wakil presiden (Cawapres), maupun partai politik, setahun jelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Hasil survei itu menunjukkan bahwa terdapat faktor-faktor tertentu yang menjadi bahan pertimbangan publik, dalam memilih sosok capres untuk memimpin Indonesia sepanjang periode 2024-2029. Adapun, faktor yang paling dipertimbangkan adalah kemampuan suatu tokoh untuk mengatasi masalah-masalah kebangsaan.

"Hasil survei IPS menunjukkan bahwa salah satu faktor yang paling dipertimbangkan publik dalam menentukan pilihan pada Pilpres adalah kapabilitas atau kemampuan Capres dalam mengatasi masalah, yaitu sebesar 56,2 persen," kata Peneliti Senior IPS Alfin Sugianto, dalam rilis hasil survei terbaru IPS, Selasa (28/2).

Baca Juga: Survei IPS: Siapa pun Cawapresnya, Capresnya Tepat Anies Baswedan

Selain itu, faktor lain yang juga dipertimbangkan publik secara signifikan dalam menentukan pilihan Capres adalah rekam jejak dan prestasi Capres, yakni sebesar 16,3 persen. Ada pula pertimbangan terkait faktor program kerja konkrit yang ditawarkan oleh Capres, yang persentasenya menyentuh angka 9,5 persen.

"Faktor-faktor primordial seperti agama dan latar belakang suku bangsa kurang terlalu menjadi bahan pertimbangan. Begitu juga faktor party id (identitas partai pengusung capres) dan imbalan," ujarnya.

Di samping faktor yang mempengaruhi pilihan publik terhadap Capres, IPS juga menemukan bahwa ada faktor tertentu yang dapat mempengaruhi pilihan publik atas suatu partai politik. Misalnya, kepedulian partai akan masalah hidup masyarakat Indonesia.

"Salah satu faktor utama yang dipertimbangkan oleh responden dalam memilih partai pada Pemilu, adalah kepedulian partai tersebut terhadap persoalan-persoalan riil yang dihadapi oleh rakyat. Itu [persentasenya] sebesar 29,2 persen," ujar Alfin Sugianto.

Baca Juga: Survei IPS: Ridwan Kamil Sosok Paling Cocok Jadi Cawapres Ganjar Pranowo

Selain itu, faktor lain seperti rekam jejak partai tersebut juga tercatat sebagai salah satu faktor yang secara signifikan dapat mempengaruhi pilihan partai politik, yakni sebanyak 20,2 persen responden menjawab demikian. Sementara itu, faktor program kerja konkrit yang ditawarkan suatu partai juga menjadi faktor yang tak dapat dikesampingkan, yakni dengan persentase sebesar 15,7 persen.

308