Home Kebencanaan Bengawan Solo Meluap di Sragen, Belasan SD Kebanjiran, Murid Dievakuasi TNI

Bengawan Solo Meluap di Sragen, Belasan SD Kebanjiran, Murid Dievakuasi TNI

Sragen, Gatra.com - Belasan sekolah dasar tergenang banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo di Kabupaten Sragen, Jateng, Kamis (2/3). Peserta didik terpaksa dievakuasi dari sekolahnya sebelum terjebak di sana.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) memerintahkan pihak sekolah memulangkan murid-muridnya. Di wilayah terdampak, evakuasi siswa menggunakan perahu karet yang dibantu aparat TNI dan Polri. Para siswa SD diangkut ke tepian. Belum dapat dipastikan sampai kapan sekolah meliburkan pembelajaran tatap muka. Banjir luapan Sungai Bengawan Solo di Sragen berdampak di enam kecamatan. Selain menggenangi sekolah, banjir juga meluap ke permukiman, ladang dan fasilitas publik.

"Yang parah sampai semua ruang kelas tergenang adalah di SDN 1 dan 2 Gentan Banaran Plupuh. Akses jalan menuju ke sekolah juga tidak bisa dilalui. Anak-anak jangan masuk dulu ke sekolah. Nanti biar surut dulu. Selama itu belajar daring di rumah," kata Kabid Pembinaan SD Disdikbud Sragen, Muh. Farid Wajdi.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Agus Cahyono mengatakan telah menerjunkan relawan untuk membangun posko dan dapur umum di lokasi terdampak banjir. Makanan dari dapur umum akan dibagikan kepada warga yang bertahan di rumah masing-masing. Posko dibangun diantaranya di Desa Patihan Kecamatan Sidoharjo; di Dukuh Newung, Pandak, Sribit, Kecamatan Sidoharjo; Dukuh Gabusan-Tugu Desa Tangkil Kecamatan Sragen Kota; dan di Pringanom, Kecamatan Masaran.

"Warga di lokasi terdampak, mobilitasnya terbatas. Para camat sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan PDAM untuk membangun dapur umum di masing-masing posko,” jelas Agus.

BPBD Sragen merilis sebanyak 162 rumah kebanjiran akibat luapan Bengawan Solo dan anak sungainya, Kamis (2/3). Hingga Kamis pukul 14.00 WIB, ada 2.070 keluarga atau 6.909 jiwa di enam kecamatan yang terdampak selain banjir juga merendam 652,6 hektare sawah.

225