Jakarta, Gatra.com – Musikus Reda Gaudiamo meluncurkan buku terbarunya “Hai, Nak!”. Berbeda dengan sebelumnya yang kerap melahirkan buku fiksi, kali ini Reda memilih menuliskan percakapannya dengan mereka yang biasa disapanya di TikTok.

Reda dalam keterangan tertulis diterima pada Sabtu (4/3), menyampaikan, sejak Desember 2021 lalu hampir setiap malam mengunggah sepotong video di akun TikTok @reda.gaudiamo.

“Awalnya, pesan itu saya tujukan buat anak saya yang jauh di negeri seberang,” kata musisikus yang dikenal dengan musikalisasi puisi “Hujan Bulan Juni” tersebut.

Baca Juga: Luncurkan Video Klip Marlina, Thomas Djorghi Ajak Artis Tahun 80an

Ia menjelaskan, menggunakan TikTok supaya sang anak bisa menyimak kapan saja dia bisa. Ternyatan, pesan-pesan itu juga disimak oleh anak-anak lain yang berada di platform ini.

Sejak saat itu, jumlah follower Reda terus bertambah. Saat ini “anak-anak virtualnya” --begitu Reda menyebut followersnya-- telah mencapai 390 ribu orang.

“Saya tak pernah menyangka, saya akan punya 'anak' sebanyak itu!” kata Reda yang juga penulis novel dan cerpen ini.

Sementara itu, bagi followersnya, gaya penyampaian Reda terasa hangat, tidak menggurui, juga nasihat-nasihatnya dirasa sangat relate dengan semua kalangan usia. Mereka menyebut Reda sebagai 'ibu virtual'-nya.

Seiring berjalannya waktu, pesan-pesan yang disampaikan itu, menarik perhatian Shira Media, sebuah penerbit asal Yogyakarta, yang kemudian menawarkan untuk diterbitkan karya tersebut.

Akhirnya, pada 23 Februari lalu, “Hai, Nak!” terbit. Reda menuliskan kembali beberapa pesan yang telah muncul di TikTok, sambil menambahkan lebih banyak lagi pesan baru yang dirasanya perlu untuk disampaikan kepada anak-anaknya.

Baca Juga: Simak Jadwal Konser dan Festival Musik Sepanjang Maret 2023

Salah satu kutipan pesan hangat yang Reda sampaikan kepada anaknya dalam buku “Hai, Nak!” adalah:

“Hai Nak, Nggak semua badai itu datang untuk bikin porak-poranda hidup kita. Ada yang datang khusus untuk membantu kita beberes, bersih-bersih, buang yang tak berguna, dan siap-siap untuk sesuatu yang lebih bagus, lebih indah, lebih menyenangkan. Beneran deh.”

Lewat pesan-pesannya, Reda ingin mengajak dan menggugah pembacanya untuk lebih memahami arti kasih sayang, kegembiraan, dan berani menjalani hidup dengan mengenal diri lebih baik.