Yogyakarta, Gatra.com – Partai-partai pengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) tidak ingin buru-buru menentukan sosok calon wakil presiden (cawapres). Bakal ada empat nama yang disodorkan untuk didalami dan dilihat hasil surveinya.

Hal ini disampaikan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu kepada wartawan di kantor DPW PKS Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (5/3) siang.

“Terkait cawapres, saya kira ini sedang dibahas antara partai-partai koalisi pendukung Anies yaitu PKS, Nasdem, dan Demokrat,” katanya.

Menurutnya, penentuan cawapres ini tidak melalui proses asal-asalan dan akan lebih hati-hati. Setiap partai pendukung akan menyodorkan satu nama untuk diusung menjadi cawapres dan Anies juga berhak mengusulkan satu nama.

“Kemungkinan ada empat nama yang kemudian kita lakukan pendalaman terhadap empat nama itu,” ujarnya.

Tak hanya melakukan pendalaman, Syaikhu juga menyatakan partai koalisi akan melakukan survei untuk mengetahui pendapat dan tingkat elektabilitas keempat nama yang disodorkan itu.

Hasil survei itulah yang nantinya digunakan untuk menentukan kriteria kelayakan sebagai pendamping Anies.

Bagi Syaikhu, penentuan nama cawapres bagi Anies ini tidak ada target waktunya. Semua tergantung situasi politik dan jika diperlukan secara cepat, partai koalisi akan segera memutuskan.

“Kita jangan terlalu terburu-buru, ojo kesusu. Yang lain-lain juga belum memutuskan siapa capres dan cawapresnya,” tuturnya.

Adapun nama cawapres yang akan disodorkan oleh PKS, Syaikhu menyebut beberapa nama kader yaitu Ahmad Heryawan, Hidayat Nur Wahid, Irwan Prayitno, Mohammad Sohibul Iman, dan dirinya sendiri.

“Nama saya muncul sebagai pelengkap saja. Nanti tinggal pilih saja. Jangan-jangan pilihan insan media ke nama saya,” tutur Syaikhu seraya tertawa.