Home Nasional Harta Benda dan Santunan Korban Depo Pertamina Plumpang Diharapkan Segera Diberikan

Harta Benda dan Santunan Korban Depo Pertamina Plumpang Diharapkan Segera Diberikan

Jakarta, Gatra.com – Dewan Eksekutif Wilayah Rampai Nusantara DKI Jakarta mengharapkan pemerintah dan instansi terkait segera mengganti harta benda, termasuk rumah warga yang terbakar akibat ledakan dan kebakaran di Depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara (Jakut).

“Rumah beserta harta benda yang terbakar agar mendapat kompensasi dan para korban meninggal dan luka juga mendapat uang santunan atau bantuan,” kata Jaswadi, Ketua Dewan Eksekutif Wilayah Rampai Nusantara DKI Jakarta, Senin (6/3).

Baca Juga: RSPP Terima 26 Pasien Luka-Luka, Satu Orang Meninggal Dunia dalam Perawatan

Ia menyampaikan, pihaknya juga mengharapkan pemerintah dan instansi terkait dalam waktu cepat dapat bersinergi dengan baik untuk bekerja sama mengatasi musibah ini secara bersama agar dapat segera diatasi berbagai masalah atau kendala yang timbul pascakejadian, seperti penanganan warga dan kebutuhannya di pengungsian.

“Rampai Nusantara Provinsi DKI Jakarta akan berupaya semaksimal mungkin untuk membantu para korban terdampak agar dapat meringankan beban para korban,” katanya.

Pengurus Dewan Eksekutif Wilayah Rampai Nusnatara Provinsi DKI Jakarta menyampaikan duka cita mendalam kepada korban meninggal dunia akibat kebakaran pada Jumat malam (3/3).

Selain itu, kat Jaswadi, pihaknya juga menyampaikan rasa keprihatinan serta empati mendalam kepada korban yang terdampak juga semua korban luka yang masih menjalani perawatan di rumah sakit.

“Semoga lekas sembuh pulih seperti sediakala. Terima kasih dan apresiasi kepada TNI-Polri dan unsur masyarakat lainnya yang cepat tanggap atas peristiwa tersebut,” katanya.

Baca Juga: Kapolri: Penyelidikan Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Dimulai dari Pemeriksaan Saksi dan CCTV

Sebelumnya, kebakaran besar terjadi di Depo Pertamina, Plumpang, di Jalan Tanah Merah Bawah, RT 012 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara (Jakut), Jumat malam (3/3), sekitar pukul 20.11 WIB. Kebakaran terjadi setelah pipa BBM di kawasan depo tersebut meledak.

Kebakaran tersebut merenggut 16 korban jiwa, terdiri14 orang dewasa dan 2 anak-anak. Kemudian, 50 orang luka-luka, di antaranya luka bakar. Korban luka bakar tersebut terdiri dari 49 orang dewasa dan 1 anak-anak.

72