Home Ekonomi Soal Total Anggaran Insentif Mobil Listrik, Luhut: Sambil Jalan Dihitung

Soal Total Anggaran Insentif Mobil Listrik, Luhut: Sambil Jalan Dihitung

Jakarta, Gatra.com - Pemerintah memastikan bakal menggelontorkan dana insentif Rp1,75 triliun untuk pembelian 250.000 kendaraan listrik berbasis baterail (KLBB) jenis motor. Namun, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan belum bisa menyebut total anggaran yang akan digelontorkan pemerintah untuk seluruh insentif kendaraan listrik termasuk 35.900 unit mobil dan 138 bus.

"Total anggaran nanti saya kira sambil jalan dihitung," ungkap Luhut dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (6/3).

Luhut menyebut, rencana insentif kendaraan listrik tersebut sudah dikoordinasikan dengan Badan Anggara (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Meskipun belum disahkan dalam persidangan, menurut Luhut DPR akan menerima program insentif kendaraan listrik ini.

"Karena mereka belum masuk kepada (masa) sidang tapi sudah koordinasi, dari DPR sudah tidak juga masalah," ucapnya.

Baca juga: Pemerintah Beri Insentif Kendaraan Listrik Mulai 20 Maret 2023

Pemerintah menilai program insentif kendaraan listrik ini didorong untuk meyakinkan calon investor potensial di luar negeri untuk segera masuk ke RI.

Pasalnya, Luhut menyebut, calon investor asing menunggu aksi pemerintah tersebut untuk memberikan insentif kendaraan listrik. Luhut pun bahkan blak-blakan bahwa saat ini pemerintah tengah menyelesaikan negosiasi dengan dua perusahaan mobil terbesar dunia.

"Karena kendala dari mereka masih ingin melihat Indonesia melihat Indonesia memberikan insentif yang sama atau tidak dengan ngara yang memproduksi (baterai) sama seperti ini. Jadi kalau kita tidak berikan (insentif) pasti dia (calon investor) enggak ke kita," jelasnya.

67