Home Hiburan Anak-Anak Papua Beradu Kebolehan Menyanyi di Ajang Soundphoria Kids

Anak-Anak Papua Beradu Kebolehan Menyanyi di Ajang Soundphoria Kids

Abepura, Gatra.com – Papua Muda Inspiratif (PMI) kembali menghelat audisi Soundphoria Kids untuk kali kedua guna menjaring talenta anak-anak Papua di bidang tarik suara alias menyanyi. Mereka menunjukkan kebolehannya untuk lolos audisi dan melaju ke babak selanjutnya.

Salah satu juri ajang Soundphoria Kids, Julio Faot, dalam keterangan pers pada Selasa (7/3), menyampaikan, ini merupakan ajang pencarian bakat menyanyi bagi anak-anak di Papua yang berusia 7–12 tahun.

Untuk audisi kali ini, lanjut dia, sebanyak 52 orang anak beradu kemampuan untuk lolos ke tahap selanjutnya. Peserta yang lolos tahap audisi pertama akan mengikuti showcase. Bagi yang lolos tahapan tersebut, kemudian akan mengikuti babak spektakuler.

“Yang lolos hari ini, yang tadi sudah terima silver tiket akan lanjut di showcase. Jadi mereka akan ada babak berikutnya lagi ditampung, setelah itu baru masuk spektakuler,” ujarnya.

Menurutnya, anak-anak Papua antusias mengikuti ajang ini karena sudah relatif lama tidak ada kegiatan pencarian bakat di bidang menyanyi bagi anak-anak, khususnya yang berusia dini di Papua.

“Mereka bisa menyalurkan bakat mereka dan menunjukkan potensi mereka bagi kami,” kata Julio.

Juri lainnya, Sinthike Meokbun, menyampaikan, para kontestas dalam audisi ini menunjukkan kemampuan luar biasa di bidang tarik suara. Ia mengatakan, suara anak-anak Papua ini sangat luar biasa namun perlu sarana untuk memberikan kesempatan kepada mereka.

“Sebenarnya, orang Papua sudah punya suara yang merdu dan bagus, tinggal ada polesan sedikit saja, diberi wawasan tentang musik maka akan makin bagus,” katanya.

Juri lainnya, Stevine Tamahiwu, mengharapkan ajang ini bisa menjadi wadah untuk mengasah bakat anak-anak Pupua di bidang tarik suara dan nantinya dapat menjadi penyanyi-penyanyi bertalenta di kancah nasional maupun internasional.

“Dari audisi pertama sampai kedua akan terjaring 40 anak. Kemudian dari 40 anak dikerucutkan lagi sampai ke babak spektakuler dan terpilih 12 peserta,” kata Stevine.

Lisi Welhemina, salah satu peserta audisi mengaku senang adanya ajang pencarian bakat menyanyi yang dihelat PMI meskipun harus bersaing ketat dengan peserta lainnya yang juga suaranya sangat bagus. “Cukup senang dengan hasilnya,” kata dia.

Sejumlah orang tua menyemangati anak-anaknya yang mengikuti audisi Soundphoria Kids tersebut. Salah satunya, Dorkas Waroy, ibu dari Maria dan Theresia. Kedua putrinya mengikuti ajang ini.

“Maria dan Theresa ini baru pertama kali ikut audisi. Sebelumnya, tidak pernah ikut lomba-lomba. Puji Tuhan mereka bisa berani tampil hari ini. Puji Tuhan lolos,” kata Dorkas.

Ia menyampaikan, kerap mengajar anak-anaknya bernyanyi diiringi gitar di gereja. Ia berharap anak-anaknya bisa lolos sampai tahap berikutnya dan berhasil menjadi juara.

Soundphoria Kids merupakan rangkaian pra-event peresmian gedung Papua Youth Creative Hub yang terletak di Jalan Poros Wahno, Abepura, Jayapura, Papua.

124