Home Ekonomi Pemkab Demak Terus Amankan Produksi Garam, Pakai Metode Membran demi Jaga Kualitas

Pemkab Demak Terus Amankan Produksi Garam, Pakai Metode Membran demi Jaga Kualitas

Demak, Gatra.com – Pemkab Demak, Jawa Tengah terus berusaha menjaga produksi garam di daerahnya.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Demak Nanang Tasunar David Narutomo mengatakan, selama ini, Demak menjadi salah satu daerah di Jawa Tengah yang menjadi penghasil besar garam, selain Rembang, Pati, dan Jepara.

“Kami selalu mengakomodasi program-program dari para petani garam. Ini sesuai dengan apa yang dicanangkan oleh bupati Demak, ibu Eisti'anah,” ujarnya, Rabu (8/3).

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Tol Sayung-Demak Senilai Rp5,9 Triliun

Sejauh ini,instansinya sudah melakukan sejumlah fasilitasi maupun bantuan. Antara lain berupa membran yang bisa digunakan para petani garam, agar hasilnya itu lebih baik dan berkualitas tinggi.

“Kami memang ada program unggulan soal petani garam. Itu di wilayah utara tepatnya di kecamatan Wedung. Karena di sana ada potensi petani garam yang melimpah,” jelasnya.

Dengan menggunakan metode dasaran membran, jelas Nanang, garam yang dihasilkan bisa bagus karena tidak tercampur tanah/pasir laut. “Jika garamnya bersih, maka nilai jualnya juga akan baik,” terangnya.

Baca Juga:  NU Jateng Tegaskan Masyarakat Pesisir Butuh Pendampingan

Selama ini, instansinya terus mengajak masyarakat untuk bisa menggunakan garam lokal. Dia juga telah mengimbai para pengusaha untuk memakainya.

“Saat ini memang tidak terlalu bagus untuk petani garam karena cuaca saat ini tidak medukung,” jelasnya.

Salah satu warga Wedung, Tasman (60) menyebut, untuk saat ini tidak ada garam karena cuaca tidak mendukung. “Kita semua juga berharap ada bantuan membran, agar hasil produksi lebih bagus dan berkualitas,” tandasnya.

275