Jakarta, Gatra.com - Tim Disaster Victim Identifiation (DVI) Polri berhasil mengidentifikasi kembali empat jenazah kebakaran depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara, yang sebelumnya tidak diketahui identitasnya.
Karo Penmas Divisi Humas Polri mengungkapkan dengan penambahan itu total sudah ada 12 korban tewas teridentifikasi dari 16 kantong jenazah yang diterima RS Polri, Kramat Jati.
"Sampai hari ini telah teridentifikasi sebanyak 12 jenazah," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Rabu (8/3).
Baca juga: Lima Korban Meninggal Dunia Kebakaran Depo Pertamina Berhasil Diidentifikasi
Adapun akibat kejadian ini, RS Polri telah menerima 15 kantong jenazah dan satu kantong jenazah yang berisi bagian tubuh atau body part. Sementara untuk tiga jenazah dan bagian tubuh lainnya masih dalam proses identifikasi.
“Tiga jenazah dan satu body part yang mash dalam proses untuk mengungkap identifikasi jenazah tersebut,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati Brigjen Haryanto menyebutkan empat jenazah yang baru diidentifkasi itu adalah Iqbal (9), Hanifah (50), Hardito (20), dan Dayu Nurmawati (39). Empat jenazah yang baru berhasil diidentifikasi identitasnya itu diketahui berdasarkan hasil tes DNA dan rekam medis korban.
“Jadi jumlah total yang sudah berhasil teridentifikasi sampai hari ini Rabu 8 Maret 2023 pukul 16.00 berjumlah 12 korban,” tutur Haryanto.
Baca juga: Polri Periksa 24 Orang Terkait Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Diketahui, sebelumnya sudah ada 8 jenazah yang telah lebih dahulu diidentifikasi identitasnya. Mereka adalah Fahrul Hidayatullah (28), Muhammad Bukhori (41), Iriana (61), Sumiati atau Neneng (71), Raffasyah Sayid Athallah (4), Trish Rhea Aprilita (12), Suheri (32), dan Hadi (32).
Sebagai informasi, kebakaran besar terjadi di kawasan Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah RT 012 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3). pada pukul 20.11 WIB.
Sebanyak 52 unit mobil pompa dan 260 personel pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api di kawasan depo dan pemukiman warga yang ikut terbakar.
