Home Regional Coklit Pemilu di Grobogan Mencapai 93 Persen

Coklit Pemilu di Grobogan Mencapai 93 Persen

Grobogan, Gatra.com - Tahapan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih untuk Pemilu 2024 hingga kini masih berjalan.

Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) Grobogan, Jawa Tengah terus melakukan pencocokan dan penelitian calon pemilih.

Berdasarkan data manual pelaksanaan Coklit hingga saat ini berkisar 93 persen.

Baca Juga: KPU Berencana Buka Masa Pengajuan Bacaleg pada 1 Mei - 14 Mei 2023

Menurut Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Grobogan, Agung Sutopo, di Grobogan tercatat ada sebanyak 1.127.749 Data Potensial Pemilih Pemilu (DP4) untuk Pemilu 2024.

"Data inilah (DP4) yang dicoklit untuk mendapatkan data pemilih yang akurat," kata Agung saat dikonfirmasi Gatra.com, Rabu (8/3).

Sedangkan untuk tahapan Coklit, Agung menyebut hingga hari ini telah mencapai 1.052.014 atau berkisar di angka 93 persen. Ia menyatakan tahapan coklit ini berlangsung sejak 12 Februari 2023 sampai 14 Maret 2023.

"Per hari ini pelaksanaan coklit berkisar 93 persen dapat dilihat melalui aplikasi E-Coklit. E-Coklit hanya alat bantu, sumber data utama, tetap coklit secara manual," sebutnya.

Agung menyatakan, pihaknya tidak menampik adanya kendala yang dirasakan oleh petugas coklit atau Pantarlih. Menurut dia, satu di antaranya masih ada beberapa warga yang tidak dijumpai di rumah.

"Tentunya ada (kendala). Salah satu kendala, masih adanya beberapa pemilih yang tidak dijumpai, karena tidak berada di tempat," jelasnya.

Baca Juga: Perludem Tegaskan Pemilu Tidak Bisa Sembarangan Ditunda

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 4.656 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) di seluruh Kecamatan di Kabupaten Grobogan dilantik serentak pada Minggu (12/2) lalu.

Bupati Grobogan Sri Sumarni berpesan untuk para petugas yang telah dilantik untuk dapat bekerja dengan baik, serta berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan tahapan pemilu serentak 2024.

Sri menegaskan para petugas dapat bekerja secara professional, jujur, tanggung jawab, bersikap netral, memahami kode etik sebagai pelaksana Pemilu, serta menghindari konflik kepentingan.

"Mari kita dukung dan sukseskan Pemilu Serentak nasional tahun 2024. Semoga berjalan dengan lancar, aman dan damai,” tegasnya saat itu.

438