Jakarta, Gatra.com - Konferensi Ilmiah Akuntansi Ke-10 di gelar di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Konferensi tahun ini diketahui menghadirkan 45 Perguruan Tinggi di Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam sambutannya kala membuka konferensi secara daring menyampaikan bahwa Konferensi Akuntansi Indonesia ini memiliki peran penting dalam strategi mendorong pertumbuhan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

Akuntansi Indonesia dapat menjadi Airlangga merupakan wadah dalam menumbuhkan kolaborasi antara pemerintah dengan stakeholder termasuk di ranah pendidikan sebagai upaya pemulihan ekonomi.

"Juga dalam rangka mendukung bonus demografi, peran akademisi dilibatkan untuk menghasilkan produk penelitian sehingga muncul kebaruan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam berbagai bidang," ujar Airlangga dalam keterangannya, Jumat (10/3).

Sementara itu, Wakil Rektor I UMJ, Muhammad Hadi, menyebut bahwa akuntan memiliki tanggung jawab besar. Oleh karenanya, Hadi mendorong agar profesi akuntan dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Menurutnya konferensi ilmiah menjadi forum penting agar pendidik maupun praktisi dapat berkumpul untuk mendiskusikan berbagai hal tentang kemajuan-kemajuan.

"Saya kira dalam proses inilah teman-teman para akuntan, pendidik maupun para praktisi berkumpul untuk mendiskusikan serta menggagas terkait profesi akuntansi agar tetap bertahan untuk beradaptasi dalam melakukan perubahan," jelas Hadi.