Home Nasional Ketua RW 09 Akui Hanya Terima Informasi Pembiayaan Kontrakan bagi Korban Kebakaran Plumpang

Ketua RW 09 Akui Hanya Terima Informasi Pembiayaan Kontrakan bagi Korban Kebakaran Plumpang

Jakarta, Gatra.com - Sejumlah warga terdampak kebakaran Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina Plumpang dari Rukun Warga (RW) 01 Kelurahan Rawa Badak Selatan Kecamatan Koja, Jakarta Utara, melakukan pendataan untuk pembukaan rekening bank. Nantinya, rekening itu akan digunakan sebagai media penyaluran dana bantuan sewa rumah sebesar Rp1.200.000 selama 3 bulan dari PT Pertamina kepada warga terdampak, pascaperistiwa mencekam pada Jumat (3/3) lalu.

"Pihak (PT) Pertamina menyetujui untuk membiayakan biaya kontrak selama 3 bulan," ujar Ketua RW 01 Kelurahan Rawa Badak Selatan Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Bambang Setiono ketika ditemui pada Jumat (10/3).

"Ada nilai yang ditetapkan oleh (PT) Pertamina, sebulan Rp1.200.000, selama 3 bulan, berarti jadi Rp3.600.000," imbuhnya.

Menanggapi hal itu, Ketua RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Abdus Syakur menyatakan bahwa ia telah menerima informasi pembiayaan uang kontrakan selama 3 bulan itu. Namun, ia mengaku belum mulai melakukan pendataan layaknya RW 01, karena masih belum mengetahui mekanisme penyaluran dana bantuan itu.

"Belum [mulai]. Untuk informasi itu kita sudah terima, cuma, secara detail, kami belum menerima seperti apa, karena memang belum detail penyampaiannya, karena takutnya ya hanya itu thok, gitu. Untuk RW 09, sementara, hanya menerima informasi thok," kata Abdus Syakur, ketika ditemui di kawasan RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan Kecamatan Koja, Jakarta Utara, pada Jumat (10/3).

Meski begitu, Abdus Syakur memastikan bahwa pihaknya akan segera melakukan pendataan apabila apabila informasi mendetail terkait pembiayaan kontrak rumah itu telah diterima pihaknya di waktu mendatang.

"Oh ya, jelas. Kalau itu kan memang hak warga yang harus kita distribusikan, cuma harus jelas dulu, mekanismenya seperti apa," imbuhnya.

Adapun, Abdus Syakur mengatakan, ada sekitar 55 rumah yang hangus terbakar di kawasan RW 09. Ia menyebut, hingga saat ini, warga terdampak kebakaran di wilayahnya masih terus menerima bantuan dari berbagai pihak. Ia juga mensyukuri besarnya empati masyarakat Indonesia terhadap korban kebakaran TBBM Pertamina Plumpang itu.

"Empatinya luar biasa kepada warga kami," ucap Abdus Syukur dalam kesempatan itu.

Untuk diketahui, Depo milik PT Pertamina (Persero) di Plumpang, Jakarta Utara (Jakut), meledak dan terbakar pada Jumat malam (3/3), pukul 20.11 WIB.

Api yang bersumber dari pipa bensin di kompleks tersebut membumbung tinggi hingga menyebabkan rumah-rumah warga di dua RW di Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, ikut dilahap si jago merah. Adapun, dua RW yang terdampak antara lain RW 01 yang meliputi Rukun Tetangga (RT) 05, 06, dan 07, serta RW 09 yang meliputi RT 12.

105