Home Olahraga Begini Respon Plt Menpora Soal Pro Kontra Timnas Israel Ikut Piala Dunia U-20 di Indonesia

Begini Respon Plt Menpora Soal Pro Kontra Timnas Israel Ikut Piala Dunia U-20 di Indonesia

Jakarta, Gatra.com - Pelaksana Tugas Menteri Pemuda dan Olahraga (Plt Menpora) sekaligus Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memberikan tanggapannya terkait kontroversi kedatangan Timnas U-20 Israel ke Indonesia untuk berlaga di Piala Dunia U-20. Menurutnya, hal itu masih harus dikoordinasikan dengan sejumlah pihak terkait.

"Jadi, ini masih harus koordinasi dan saya baru menyiapkan beberapa pihak yang akan segera saya kontak," kata Muhadjir Effendy ketika ditemui awak media usai serah terima jabatan Menpora, di Gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Jakarta, Kamis (16/3).

Baca juga: Israel Mau Datang ke Piala Dunia U-20 di Indonesia, Muhammadiyah Minta Pemerintah Punya Satu Kebijakan

Muhadjir mengatakan, Indonesia tak hanya berpegang kepada komitmen. Pasalnya, ia memandang hal tersebut tak hanya terkait dengan kebijakan, namun juga dengan Undang-undang Dasar 1945.

"Ini bukan soal kebijakan, tapi karena soal nndang-undang. Di dalam undang-undang dasar, dalam pembukaan, bahkan alinea pertama, itu harus betul-betul dipegang, tidak boleh ada kompromi soal itu," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, alinea pertama pembukaan Undang-undang Dasar 1945 berbunyi, "Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan."

Baca juga: Tiga Warga Palestina Dibunuh Pasukan Israel di Tepi Barat

Namun demikian, Muhadjir tak menjelaskan secara tegas apakah hal itu mengindikasikan penolakan atas kedatangan Timnas U-20 Israel. Ia mengatakan, pihaknya belum sampai pada pembahasan terkait hal itu.

"Kami belum sampai di situ. Pokoknya, yang jadi pegangan [adalah] konstitusi. Alinea pertama, 'bahwa sesungguhnya', dan seterusnya itu," kata Muhadjir, dalam kesempatan itu.

106