Home Ekonomi Target Konversi 50.000 Unit Motor Listrik, Kementerian ESDM Siapkan Ribuan Bengkel di 10 Kota

Target Konversi 50.000 Unit Motor Listrik, Kementerian ESDM Siapkan Ribuan Bengkel di 10 Kota

Jakarta, Gatra.com - Pemerintah menargetkan pemberian insentif untuk konversi kendaraan listrik bisa mencakup hingga 50.000 unit motor. Adapun setiap unit yang dikonversi menjadi motor listrik bakal dapat insentif sebesar Rp7 juta.

Dalam implementasi kebijakan ini, insentif konversi motor listrik dikelola oleh Kementerian ESDM. Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Pengembangan Industri Sektor ESDM Agus Tjahajana Wirakusumah mengatakan bantuan berupa insentif ini akan disalurkan pihaknya kepada bengkel-bengkel konversi yang telah terdaftar dan bersertifikat dari Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN dan Kementerian ESDM.

"Saat ini tersedia 21 bengkel bersertifikat Kemenhub dengan kapasitas konversi 1.900 unit per bulan atau 22.800 unit per tahun," ujar Agus dalam konferensi pers di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Senin (20/3).

Baca juga: Insentif Motor Listrik Berlaku Hari Ini, Pemerintah Siapkan Anggaran Rp7 Triliun

Agus mengatakan untuk mencapai target konversi 50.000 unit motor listrik tahun ini, pihaknya bakal mendorong penambahan jumlah bengkel konversi resmi bersertifikat. Tahun ini, Agus menyebut akan melatih setidaknya 1.020 bengkel di 10 kota di Indonesia yaitu Bandung, Semarang, Purbalingga, Surabaya, Medan, Denpasar, Makassar, Mataram, Kupang dan Balikpapan.

"Saat ini Peraturan Menteri ESDM tengah dalam masa harmonisasi," kata Agus.

Nantinya Permen ESDM yang tengah dimatangkan ini bakal mengatur ketentuan lebih jelas ihwal konversi motor BBM ke motor listrik berbasis baterai. Sejumlah hal bakal ditetapkan mulai dari penerimaan bantuan, jenis dan bentuk bantuan, tata kelola, pelaksanaan, monitoring hingga evaluasi program insentif konversi motor listrik.

Baca juga: Mobil dan Bus Listrik Dapat Insentif Pajak, Bayar PPN Cuma 1 Persen

Agus pun menyebut Kementerian ESDM telah mengembangkan platform digital sebagai layanan satu pintu program konversi tersebut. Platform tersebut, kata dia, akan terintegrasi dengan instansi lain seperti Kemenhub, Kemenko Perekonomian hingga instansi pajak. Menurutnya, melalui platform digital tersebut, masyarakat dapat memonitor setiap tahap penyelesaian konversi motor listrik.

Seiring dengan itu, Kementerian ESDM, kata Agus juga sedang melakukan verifikasi terhadap bengkel-bengkel yang telah tersertifikasi oleh Kementerian Perhubungan. Ditargetkan verifikasi dan pendaftaran bengkel konversi dalam platform digital rampung pada 27 Maret 2023 mendatang,

"Tahap penyelesaian platform digital konversi motor listrik yaitu sedang dalam tahap integrasi ke server kementerian ESDM dan diharapkan selesai paling lambat akhir bulan ini," imbuhnya.

97