Home Ekonomi Badan Pangan Pasok 60.000 Ton Beras Ke Bulog Sebelum Lebaran

Badan Pangan Pasok 60.000 Ton Beras Ke Bulog Sebelum Lebaran

Jakarta, Gatra.com - Kepala Badan Pangan Nasional (National Food Agency/NFA) mengungkapkan dalam waktu dekat sebanyak 60.000 ton beras akan dipasok untuk cadangan beras pemerintah (CBP) di Perum Bulog. Adapun beras tersebut berasal dari 25 penggilingan padi dan dijadwalkan tiba di gudang Bulog sebelum lebaran Idulfitri pada akhir April 2023 mendatang.

"Kita minta penggiling padi supaya bisa segera membantu mengisi stoknya Bulog," ujar Arief dalam keterangannya, dikutip Rabu (22/3).

Secara rinci, Arif membeberkan jumlah suplai beras dari 25 penggilingan yang sepakat tersebut antara lain PT Belitang Panen Raya sebanyak 1.000 ton; PT Buyung Putra Pangan Sumsel 5.000 ton; PP Putra Mandiri Lampung 3.000 ton; PT Autum Agro Industri Lampung 2.500 ton; PT Wilmar Padi Indonesia 5.000 ton; PB Padi Jaya 2.000 ton; CV Affi Jaya Abadi 5.000 ton; dan CV Lumbung Padi 2.000 ton.

Baca juga: Buwas Sebut Beras Bansos Mulai Disalurkan Bulog Sebelum Puasa Ramadan

Selanjutnya ada PB Multi Niaga 500 ton; CV Sandi Jaya Indramayu 2.500 ton; UD Hasil Bumi Tegal 4.000 ton; UD HP Putra Semarang 1.000 ton; UD Wiwid Putra Surakarta 1.000 ton; UD Barokah Sleman 1.000 ton; UD Sri Rahayu 1.000 ton; PT Daya Tani Sembada Ngawi 3.000 ton; PT Surya Pangan Semesta Kediri 5.000 ton.

Selain itu terdapat PT Abdi Langgeng Gemilang 2.500 ton; UD Gista Jaya 5.000 ton; UD Maju Mapan 5.000 ton; PT Sinar Makmur Komoditas 500 ton; PT Ratu Makmur Abadi 500 ton; CV Samudra 500 ton; PB Rahma 35 1.000 ton; dan UD Garuda 500 ton.

Arief pun menyebut masih terdapat banyak penggilingan yang berpotensi untuk memasok beras ke Bulog. Menyitir data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2020, terdapat 169.789 unit penggilingan padi di Indonesia dengan 1.056 unit atau 0,62 persenpenggilingan padi skala besar berkapasitas giling lebih dari 3 ton/jam.

Sedangkan penggilingan padi skala menengah dengan kapasitas giling 1,5-3 ton/jam terdapat sebanyak 7.332 unit atau 4,32 persen, dan penggilingan padi skala kecil dengan kapasitas giling kurang dari 1,5 ton/jam terdapat sebanyak 161.401 unit atau 95,06%.  

"Penggilingan padi lainnya akan terus kita dorong agar bisa turut serta memasok gabah dan berasnya ke Bulog," ungkap Arief.

Baca juga: Kebakaran di Pasar Induk Cipinang, Kepala NFA Pastikan Stok Beras Aman

Adapun Arief mengatakan pihaknya bakal mengawal para penggiling padi agar menyalurkan berasnya ke Bulog sesuai dengan kesepakatan yang dibuat. Menurutnya, kerja sama antara pemerintah dengan penggiling padi dilakukan untuk membantu Bulog memenuhi target penyerapan tahun ini mencapai 2,4 juta ton.

"Dukungan semua pihak sangat berarti mengingat pelaksanaan serap gabah dan beras ini menyangkut ketersediaan cadangan beras kita ke depan," imbuh Arief.

72