Home Nasional JK Ingin Israel Bermain di Piala Dunia U-20: Tunjukkan Peran Aktif Indonesia Perjuangkan Hak Palestina

JK Ingin Israel Bermain di Piala Dunia U-20: Tunjukkan Peran Aktif Indonesia Perjuangkan Hak Palestina

Jakarta, Gatra.com - Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Pusat, M. Jusuf Kalla, menilai kehadiran Israel di Piala Dunia U-20 justru bisa menunjukkan Indonesia ingin membantu kepentingan rakyat Palestina. Posisi yang harus diperkuat Indonesia adalah mengenal kedua belah pihak, agar dapat mendorong mereka maju ke meja perundingan yang adil.

Menurut JK sapaan Jusuf Kalla, pandangan itu juga yang saat ini diyakini beberapa negara-negara Arab di Timur Tengah seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Qatar. Mereka mulai berhubungan baik dengan Israel. Sebab selama ini yang punya hubungan diplomatik dengan Israel hanya Mesir, Jordan dan Turki.

“Jadi kalau Indonesia menerima kehadiran Israel dalam keikutsertaannya di Piala Dunia U20, justru menunjukkan peran aktif Indonesia dalam memperjuangkan hak hak bangsa Palestina, melalui jalur dialog untuk perdamaian kedua pihak," tegas Jusuf Kalla melalui keterangan resminya, Selasa (28/3).

Baca juga: DPR Bantah Undang Israel Saat Forum IPU 2022 di Bali

Mantan Wakil Presiden RI itu menjelaskan, Indonesia bisa berperan aktif dalam menegakkan perdamaian di Timur Tengah, khususnya memperjuangkan kepentingan bangsa Palestina. Salah satunya dengan menerima Israel di Piala Dunia U-20 dapat dijadikan momentum untuk mengenal kedua belah pihak khususnya Israel.

“Melalui ajang Piala Dunia U-20 jika terlaksana dengan mengikutsertakan Israel, justru dapat membangun upaya perdamaian yang tentunya dapat memperjuangkan kepentingan rakyat Palestina melalui jalan dialog atau perdamaian,” jelas Kalla.

JK menambahkan konflik antara Palestina dan Israel (Perang Arab-Israel) sudah berlangsung 70 tahun. Tiga kali diantaranya perang besar, masing masing tahun 1948, 1967 serta Perang Yom Kippur 1973.

Baca juga: Ganjar Tolak Tim U-20 Israel Main di Indonesia, Sesuai Amanat Bung Karno

Dari sekian kali perang tersebut, yang terlibat langsung membela kepentingan Palestina sebenarnya adalah Mesir, Syiria dan Jordania melawan Israel. Ironisnya, setiap kali perang, wilayah Arab termasuk Palestina justru semakin banyak dikuasai Israel.

"Dalam kondisi seperti saat ini, tentu tidak bisa lagi berharap banyak dari Mesir, Syiria dan Jordan untuk berperang bagi kedaulatan Palestina. Maka satu-satunya jalan yang terbaik untuk memperjuangkan dan memulihkan hak hak bangsa Palestina, melalui jalan dialog menuju perdamaian," imbuh JK.

157