Home Politik Respons Pertemuan Jokowi-Puan, PDIP: Ketua DPR dan Presiden, Wajar Dong Diskusi

Respons Pertemuan Jokowi-Puan, PDIP: Ketua DPR dan Presiden, Wajar Dong Diskusi

Jakarta, Gatra.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PDI Perjuangan Bambang Wuryanto memberikan respons atas pertemuan antara Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani dengan Presiden RI Joko Widodo, di Istana, pada Jumat (24/3) lalu. Bambang menilai, pertemuan itu wajar dilakukan dengan posisi kedua tokoh tersebut di pemerintahan.

"Secara teoritis, Mbak Puan adalah Ketua DPR, Pak Presiden adalah Kepala Pemerintahan. Bahwa di dalam hal ini, inilah sikap kemitraan sebagai Dewan dan Kepala Pemerintahan. Wajar dong, diskusi," ujar Bambang Wuryanto ketika ditemui awak media, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (28/3).

Bambang mengatakan, pertemuan kedua tokoh itu boleh jadi dalam rangka mendiskusikan sejumlah topik penting yang terjadi di Indonesia. Namun begitu, ia mengaku tidak memperoleh informasi mengenai poin diskusi antara keduanya.

"Tentu saya tidak mendapat info yang dibicarakan apa. Sesuai dengan tingkatannya dong ya," ucap Bambang.

Baca juga: Mencuat Wacana Pasangan Prabowo-Ganjar, Sekjen PDIP Hasto: Target Kami Capres dari Internal

Di samping itu, terkait pemilihan umum (Pemilu) 2024 nanti, Bambang memilih tak banyak berkomentar mengenai kemungkinan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) yang diusung oleh partainya di kontestasi politik lima tahunan itu. Ia menyebut, pasangan usungan PDI Perjuangan nantinya akan ditetapkan oleh Ketua Umum Partai, yakni Megawati Soekarnoputri.

"Kalau PDIP yang namanya capres dan cawapres itu adalah penetapannya di ketua umum. Pandangan subjektif saya sudah jadi enggak penting, gitu loh. Kita harus tegak lurus kepada Bu Ketum," kata politisi yang juga akrab disapa Bambang Pacul itu.

"Jadi kalau pendapat-pendapat di luar, banyak sekali ya kita juga tidak mau mengomentari, karena Bambang Pacul bukan pengamat," imbuhnya, dalam kesempatan itu.

Sebagaimana diketahui, pertemuan antara Puan dengan Jokowi pada Jumat (24/3) itu terjadi setelah Megawati menemui Jokowi beberapa hari sebelumnya.

Baca juga: Survei Indo Barometer: PDIP Berpeluang Besar Juara Pileg Tiga Kali

Puan, dalam keterangannya pada Jumat (24/3) lalu mengatakan, pertemuan itu dilakukan dalam kapasitas Puan sebagai Ketua DPR RI maupun sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan. Dalam kapasitasnya sebagai Ketua DPR, Puan disebut lebih banyak mendorong kerja sama antara pihak legislatif dan eksekutif Indonesia.

“Seperti Persiapan Pemilu 2024, beberapa rencana UU yang penting untuk dibahas bersama antara DPR dan Pemerintah, serta mengenai desain masa depan,” ucap Puan, dalam keterangannya, Jumat (24/3).

Sementara itu, dalam kapasitasnya sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan disebut telah menyampaikan sejumlah hal strategis terkait dengan pemenangan Pemilu 2024.

“Dan bagaimana merespons dinamika politik saat ini, termasuk gambaran kerjasama partai politik,” tambah Puan, dalam keterangannya itu.

139