Home Ekonomi Pemerintah Kirim 1.400 Ton Beras ke NTT Pakai Kapal Tol Laut

Pemerintah Kirim 1.400 Ton Beras ke NTT Pakai Kapal Tol Laut

Jakarta, Gatra.com - Pemerintah mengirim 1.400 ton beras dari Surabaya ke Nusa Tenggara Timur (NTT) menggunakan dua kapal Tol Laut yaitu KM. Kendhaga Nusantara 5 dan KM. Kendhaga Nusantara 11.

Hari ini merupakan pengiriman kedua, sebanyak 800 ton beras di kirim menggunakan KM. Kendhaga Nusantara 11 melalui Dermaga Berlian Timur Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Pengiriman pertama sebanyak 600 ton beras telah dilakukan sebelumnya pada Minggu (26/3) lalu dengan menggunakan kapal KM. Kendhaga Nusantara 5.

Adapun pengiriman beras dengan fasilitas tol laut tersebut merupakan kerja sama antara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) sebagai upaya memenuhi kebutuhan beras di daerah defisit seperti NTT.

Baca juga: Bulog Ditugasi Impor 2 Juta Ton Beras, Begini Penjelasan Badan Pangan Nasional

Tenaga Ahli Menteri Perhubungan Bidang Pelayanan Transportasi Laut dan Kemaritiman, Andre Mulpyana mengatakan melalui Tol Laut, pihaknya mendukung pemenuhan kebutuhan pokok di daerah yang mengalami kelangkaan. Andre menyebut saat ini kurangnya stok beras di NTT membuat harga beras menjadi mahal. Harga yang mahal kemudian memicu terjadinya inflasi yang tinggi di daerah tersebut.

"Untuk itu sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo melalui Perusahaan Umum (Perum) Bulog untuk dapat melakukan pendistribusian bantuan beras dari Surabaya ke Provinsi Nusa Tenggara Timur khususnya daerah Ende, Maumere dan Atapupu," ujar Andre dalam keterangannya, Rabu (29/3).

Ia menegaskan bahwa pemanfaatan program Tol Laut untuk pendistribusian pangan tersebut tetap memperhatikan aspek kebutuhan daerah-daerah yang telah dilalui kapal Tol Laut secara reguler. Selain itu, pihaknya juga menyesuaikan trayek deviasi dengan urgensi kebutuhan suplai pangan.

"Saya mengajak seluruh pihak terkait untuk bersama-sama mengawal program Tol Laut ini agar berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang luas untuk masyarakat di daerah-daerah," ucapnya.

Baca juga: Surplus Produksi Tipis jadi Alasan Pemerintah Impor 2 Juta Ton Beras

Sebagai informasi, pengiriman 600 ton beras dengan kapal Tol Laut pada Minggu (26/3) lalu, sebanyak 2 Teus ditujukan untuk wilayah Maumere dan 28 Teus untuk Ende. Sementara pada pengiriman 800 ton beras hari ini, sebanyak 11 kontainer akan diturunkan di wilayah Ende, dan 39 kontainer di Atambua.

Menyitir data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan, rata-rata harga beras medium di Provinsi NTT per 28 Maret 2023 mencapai Rp12.640 per kilogram atau naik 5,32 persen dibandingkan harga pada 1 Maret 2023 sebesar Rp12.001 per kilogram.

86