Home Regional Polda NTB Fokus Penanganan Korban Kapal Tanker Pertamina Terbakar

Polda NTB Fokus Penanganan Korban Kapal Tanker Pertamina Terbakar

Mataram, Gatra.com - Tim pencarian korban Kapal MT. Kristin Surabaya yang terbakar di Pantai Ampenan Lombok terus berlangsung hingga kini. Polda NTB masih fokus penanganan baik korban selamat maupun korban meninggal, serta proses pencarian korban yang belum ditemukan.

Plh. Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Lalu Muhammad Iwan Mahardan, menjelaskan, untuk Tim Laboratorium Forensik (Labfor) saat ini sedang bekerja melakukan penyelidikan terhadap kapal yang terbakar tersebut di Pelabuhan Lembar.

"Tim Labfor masih konsentrasi pada proses penyelidikan untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran, semoga beberapa hari kedepan kita sudah dapat memberikan keterangan hasil olah TKP. Tiap hari kita akan update perkembangan peristiwa terbakarnya MT Kristin Surabaya,” ujarnya.

Dirpolairud Polda NTB Kombes Pol Kobul S. Ritonga yang turut hadir menjelaskan bahwa pihaknya masih fokus pada proses pencarian korban yang belum ditemukan.

Baca Juga: Polda NTB Olah TKP Kebakaran Kapal Tanker BBM di Pantai Ampenan

Hingga kini lanjutnya, hampir semua bagian di Ditpolairud Polda NTB ikut bergabung dengan tim Satgas lainnya guna melakukan proses pencarian korban.

"Proses pencarian kami sudah sampai puluhan mil baik di bagian selatan hingga Lembar maupun bagian Utara hingga Perairan Lombok Utara. Kami belum mendapatkan tanda-tanda bertambahnya korban hingga saat ini. Proses pencarian akan terus berjalan," kata Kobul sapaan Akrab Dirpolairud Polda NTB.

Kabiddokkes Polda NTB Kombes Pol Sumarsono, spesialis Radiologi, dalam keterangannya menyebutkan bahwa baru satu korban yang bisa ditemukan dari tiga korban yang dinyatakan hilang, dalam peristiwa tersebut dan kini sudah berhasil dievakuasi serta diidentifikasi.

"Dari hasil identifikaai Korban diketahui atas nama Sukarmin dan saat ini masih berada di ruang Jenazah Rumah Sakit Bhayangkara. Menurut rencana akan diserahkan kepada keluarganya besok pagi dan akan diberangkatkan ke Jakarta," jelasnya.

Selain itu Tim Biddokes Polda NTB telah memberikan layanan kesehatan kepada 14 ABK yang berhasil dievakuasi saat kejadian.

"Hingga saat ini belum ada keluarga korban yang langsung bertanya ke posko DVI. Kami secara intens telah berkoordinasi dengan pihak perusahaan pemilik kapal. Jadi keluarga korban selama ini berkoordinasinya dengan pihak perusahaan," ujarnya.

Baca Juga: Pasca Kebakaran Kapal Tanker, Pertamina Jamin Stok BBM di NTB Aman

"Pada saat kejadian, dilaporkan ada tiga korban. Satu diantaranya telah ditemukan keesokan harinya diatas kapal yang terbakar dalam keadaan meninggal," katanya.

Diberitakan sebelumnya Kapal Pemuat BBM MT Kristin Surabaya terbakar di lepas Pantai Ampenan Lombok Minggu (26/3) dengan ABK berjumlah 17 orang. Ada 14 diantaranya berhasil selamat dan telah dievakuasi oleh Satgas yang terdiri dari Polda NTB serta stekholder lainnya.

244