Home Kesehatan Edukator Kesehatan Sebut Puasa Bukan Kondisi Dehidrasi Akut, Tak Perlu Oralit

Edukator Kesehatan Sebut Puasa Bukan Kondisi Dehidrasi Akut, Tak Perlu Oralit

Jakarta, Gatra.com - Masyarakat Indonesia tengah diramaikan dengan klaim di media sosial yang menyatakan bahwa konsumsi oralit dapat membantu mencegah dehidrasi selama menjalani ibadah puasa.

Menanggapi hal itu, Edukator Kesehatan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr Tan Shot Yen mengatakan bahwa konsumsi oralit sebenarnya tidak perlu dilakukan oleh seseorang yang tidak sedang dalam kondisi dehidrasi berat. Termasuk pada orang yang merasa dahaga akibat berpuasa.

"Dengan kata lain, bahwa [fungsi oralit] itu adalah dehidrasi pada kasus tertentu, orang-orang yang mengalami dehidrasi akut. Nah, dehidrasi akut itu salah satunya adalah kalau Anda diare berat," kata dr Tan Shot Yen dalam acara media briefing virtual, pada Jumat (31/3).

Menurut dr. Tan, orang-orang yang mengalami dehidrasi akut misalnya akibat diare berat, cenderung kehilangan sangat banyak elektrolit. Kondisi itu berbeda dengan kondisi orang yang sedang berpuasa. Tan menyebut, orang yang tengah berpuasa tidak mengalami dehidrasi akut, namun merasa haus secara perlahan dari waktu ke waktu, mulai dari imsak hingga berbuka puasa.

"Jadi itu bukan suatu kondisi kelaparan yang akut, bukan suatu kondisi dehidrasi yang akut," imbuh Tan.

Selain itu, Tan juga mengingatkan bahwa kebutuhan hidup manusia tidak dapat diperkecil begitu saja, dengan mengubah kebutuhan asupan harian dari porsi makanan lengkap menjadi komposisi dalam cairan oralit. Tan menegaskan, untuk menjaga kesehatan, manusia sejatinya membutuhkan makan dengan porsi dan gizi yang seimbang.

Oleh karena itu, Tan mengatakan, apabila seseorang perlu mengonsumsi makanan bergizi seimbang ketika sahur. Adapun, gizi seimbang dalam satu porsi makanan merujuk pada diagram "Isi Piringku", di mana, perlu ada makanan pokok, lauk-pauk, buah, dan sayuran, dalam satu kali makan seseorang. Dengan demikian, kadar gula dan garam dalam tubuh orang tersebut dapat terpenuhi.

"Jadi, kalau Anda sudah memenuhi begini, maka insya Allah kebutuhan gula dan garam Anda itu sudah terpenuhi. Apalagi kalau kita cukup minum. Jadi, tentu saja oralit dalam hal ini Anda tidak butuh dalam situasi normal, Anda tidak diare," tandas dr. Tan Shot Yen dalam kesempatan itu.

33