Dubai, Gatra.com - Seorang penasihat militer di Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC) meninggal akibat luka-lukanya setelah serangan udara Israel di dekat ibu kota Suriah.

Kantor berita semi-resmi Iran Mehr dikutip Reuters melalui Al-arabiya melaporkan pada hari Minggu (2/4).

Baca Juga: Rusia Mengutuk Serangan Rudal Israel ke Suriah

Israel telah bertahun-tahun melakukan serangan terhadap apa yang digambarkannya sebagai target terkait Iran di Suriah, di mana pengaruh Teheran telah berkembang sejak mulai mendukung Presiden Bashar al-Assad dalam perang saudara yang dimulai pada 2011. 

Iran mengatakan para perwiranya bertugas sebagai penasehat di Suriah atas undangan Damaskus. Puluhan anggota Pengawal Revolusi termasuk perwira senior tewas di Suriah selama perang.

Baca Juga: Serangan Israel Menewaskan 15 Orang di Damaskus Suriah

“Meqdad Mehghani terluka selama serangan Zionis pada Jumat dini hari, dan menjadi martir,” kata berita Mehr.

Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, serangan udara hari Jumat, itu merupakan serangan keenam oleh Israel di Suriah pada bulan Maret dan juga menewaskan penasihat dan perwira militer Pengawal Revolusi lainnya, Milad Haydari.

Pengawal Revolusi berjanji untuk menanggapi serangan Israel di hari Jumat, itu.