Home Hukum Polda NTB Kesulitan Lacak Pelaku Pembobol ATM Teknik 'Jackpotting'

Polda NTB Kesulitan Lacak Pelaku Pembobol ATM Teknik 'Jackpotting'

Mataram, Gatra.com – Kasus pembobolan gerai anjungan tunai mandiri (ATM) dengan teknik “jackpotting” pada Bank NTB Syariah akhir Desember 2022 lalu di Jalan Energi, Lingkungan Karang Panas, Kelurahan Ampenan, Kota Mataram hingga saat ini Polda NTB belum bisa mendeteksi dalang atau pelaku kejahatan tersebut.

“Pengungkapan pembobol ATM dengan teknik jackpotting tersebut tidak gampang. Tantangan dari masing-masing kasus berbeda, khusus Bank NTB Syariah masih ada kesulitan,” kata Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda NTB, Kombes Pol Teddy Ristiawan, Senin (3/4).

Baca Juga: Lebih Sepekan Polisi Belum Tahu Pelaku Pembobol ATM Bank NTB Syariah

Dalam kasus raibnya uang dari ATM sebesar Rp528 juta tersebut, Polda NTB sudah menerjunkan tim IT dan lainnya. Akan tetapi belum membuahkan hasil. Pencurian dengan metode “jackpotting” ini merupakan sebuah cara mengambil uang pada mesin ATM tanpa melalui transaksi yang sah.

“Pelaku menjalankan metode ini dengan mengakses perangkat keras dan jaringan pada mesin ATM. Akses ini dilakukan dengan memanfaatkan malware yang dapat merusak sistem komputer dan jaringan pada mesin ATM. Metode “jackpotting” ini pun dapat dengan mudah menyerang perangkat mesin ATM yang masih menggunakan sistem operasi Windows XP,” tukasnya.

Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak bank, termasuk dengan memintai keterangan dari pihak ketiga selaku teknisi yang mengetahui lebih dalam soal ATM tersebut. Namun belum ada yang mengarah ke dugaan keterlibatan pihak bank.

Menurut dugaan, pelaku merupakan orang yang memiliki pengetahuan tinggi dalam IT. Karena ketika gerai ATM sudah dalam kondisi dijebol, pemberitahuan yang muncul di sistem para teknisi hanya error. Sedangkan untuk uangnya, masih ada.

“Jadi ada yang tidak sinkron. Pihak perawat ATM itu juga dia punya alat atau sistem yang langsung connect ke gerai ATM. Di server mereka mengatakan uang masih ada. Dengan begitu, tempat penyimpanan uang tidak dibongkar,” ujarnya.

Baca Juga: Menang Lotere, Separuh Hadiahnya Hilang

Akan tetapi, lanjut dia, setelah petugas berwenang melakukan pemeriksaan lebih dalam, baru ditemukan uang dalam mesin ATM tersebut sudah lenyap. "Di sistem uang masih penuh, mereka juga tidak tahu uangnya sudah kosong,” katanya.

Sejauh ini, tim telah melakukan olah TKP dan sejumlah alat bukti dikumpulkan, salah satunya rekaman CCTV. "Pelaku juga tidak terlihat jelas, karena pelaku memakai masker dan topi,” ucap Teddy.

271